SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PARIS: Wah. Para pendukung Spanyol dan Jerman GR [gede rasa] nih. Pasalnya, kedua tim itu diprediksi akan tampil di final piala Eropa 2012 lagi? Bernakah? Boleh jadi. Apalagi, prediksi ini, keluar dari mulut Presiden UEFA, Michel Platini.

Pria 56 tahun ini –yang mendapat kritik keras menjuelang Euro dimulai pada 8 Juni atas kekhawatirannya terhadap aksi rasisme dan klaim minimnya penjualan tiket di kedua negara tuan rumah– Polandia dan Ukraina menjelaskan Spanyol dan Jerman memiliki sesuatu yang sedikit lebih dari ke-14 rival mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dalam hal favorit, saya selalu membuat perbedaan antara mereka yang mampu menang dan mereka yang sulit dikalahkan,” kata mantan pesepak bola Prancis ini, yang masih memegang rekor untuk gol yang dicetak di Euro – sembilan gol pada 1984, dalam wawancara khusus dengan AFP, hari ini, Minggu, 3 Juni 2012.

“Saya akan meletakkan Jerman dan Spanyol pada kategori pertama dan yang kedua secara praktis merupakan tim-tim lain. Sebab bermain melawan Denmark, Portugal, Italia, dan Prancis akan berat, tidak seorang pun dapat melupakan Yunani menang pada 2004.”

Platini, yang melatih Prancis pada Euro 1992 di mana mereka gagal tampil bagus, menjelaskan mengapa dia merasa Jerman dan Spanyol memiliki keunggulan dibanding rival-rivalnya. “Spanyol memiliki banyak pengalaman, Jerman sedikit lebih muda, dan lapar untuk meraih sukses,” kata Platini.

“Spanyol akan berusaha mempertahankan gelar mereka dengan generasi pemain-pemain yang hebat. Kita akan melihat pertandingan-pertandingan hebat dengan tim-tim yang melalui kualifikasi tanpa kehilangan poin, dan dengan pemain-pemain yang sangat kuat.”

“Namun, itu tidak ada artinya bagi mereka [Spanyol] yang telah memenanginya. Pada Piala Dunia terakhir, Jerman membuat impresi yang bagus, tetapi harus menghadapi tim Spanyol yang bagus pada semifinal Piala Dunia, di mana mereka kalah. Itu adalah saksi bahwa kedua tim ini memiliki sesuatu yang lebih.”

Platini, yang mengatakan bahwa Belanda ada di bawah kedua tim itu, tetapi perlu naik satu langkah untuk menjadi pesaing abadi, mengatakan Inggris akan lebih kesulitan karena absennya penyerang Wayne Rooney di dua pertandingan awal – Rooney dihukum larangan bermain – dibanding kepergian mendadak pelatih Fabio Capello pada Februari.

Capello, yang membawa Inggris ke putaran final setelah penampilan mengecewakan di Piala Dunia, digantikan oleh Roy Hodgson.

“Saya pikir absennya Rooney pada dua pertandingan pertama lebih menyulitkan daripada kepergian Capello. Rooney adalah salah satu pemain terbaik di dunia.” Platini, yang telah menduduki jabatannya saat ini sejak 2007, mengatakan tentu saja akan sangat baik bagi kedua negara tuan rumah untuk bertahan selama mungkin di turnamen ini, demi menjaga gairah penduduk lokal.

“Kami harus netral, kami adalah penyelenggara. Ketika tim-tim lokal berada di kompetisi ini untuk waktu lama, terdapat atmosfer yang lebih baik, lebih banyak hasrat, itu betul, itu fakta.” “Namun ini adalah kompetisi, hanya tim terbaik yang menang.” (JIBI/Antara/AFP/msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya