SOLOPOS.COM - Jamie Vardy. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan Jamie Vardy yang menjadi cadangan Inggris di dua laga perdana.

Solopos.com, CHANTILLY – Jamie Vardy hanya menjadi penghias bangku cadangan di dua laga awal Inggris di Piala Eropa 2016. Setelah mencetak gol di laga sebelumnya, Vardy pun berharap dipilih Roy Hodgson sebagai starter di partai terakhir fase grup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Inggris akan menghadapi Slovakia di partai pamungkas Grup B Piala Eropa 2016, Senin (20/6/2016) pukul 02.00 WIB. Inggris saat ini menduduki puncak klasemen sementara dengan nilai 4. Kemenangan akan membuat mereka lolos sebagai juara grup.

Ekspedisi Mudik 2024

Vardy sendiri berharap bisa menjadi starter di laga itu setelah menjadi cadangan di dua laga perdana. Terlebih di laga pertama melawan Rusia, Vardy sama sekali tak dimainkan. Hodgson selama ini lebih percaya kepada Harry Kane sebagai penyerang tengah Inggris.

Namun, striker Tottenham Hotspur itu belum mencatatkan satu gol pun. Sementara Vardy yang dimainkan di paruh kedua melawan Wales mampu mencetak gol, begitu pula dengan Daniel Sturridge yang mampu mencetak gol kemenangan. Tak ayal, banyak yang berharap Vardy dan Sturridge diduetkan saat melawan Slovakia nanti setelah performa apik keduanya.

“Semua tergantung pada saya saat menjalani latihan untuk memberikan kerja maksimal dan semoga bisa menggeser salah satu pemain, jika saya bisa melakukannya. Itu semua tergantung saya, dan seberapa banyak saya berupaya. Semoga saja saya bisa menjadi pilihan pelatih dan mungkin menjadi starter. Tapi kita lihat saja apa yang akan terjadi,” ucap Vardy dikutip dari Sky Sports, Minggu (19/6/2016).

“Pada akhirnya Bos yang membuat pilihan, dia yang memilih tim yang dia pikir bisa memberikan kemenangan, jadi kita harus menunggu sampai Senin tim apa yang akan diturunkan dan semoga saja kami bisa menuntaskannya [menang]. Saya pikir sulit baginya [Hodgson] membuat pilihan, tapi adanya persaingan di dalam tim adalah hal yang baik,” lanjut striker 29 tahun itu.

Vardy sendiri tahu persaingan dengan Kane untuk menjadi starter memang sulit. Apalagi Kane adalah top skorer Premier League musim 2015/2016 dengan 25 gol. Sementara Vardy mampu mencatatkan 24 gol.

“Dia [Kane] ingin bertahan masuk dalam starting dan semoga saja dia bisa melanjutkan catatan golnya, jadi dia akan melakukan upaya ekstra saat latihan supaya bisa bertahan di starting line up,” tutur striker Leicester City itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya