Piala Eropa 2016 diwarnai dengan Spanyol yang menjadi juara bertahan.
Solopos.com, MADRID – Dalam dua edisi terakhir Piala Eropa, Spanyol menjadi juaranya. Tim Matador pun mengincar kemenangan di Piala Eropa 2016 agar melengkapi kemenangan mereka menjadi hat-trick turnamen empat tahunan ini.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Pada Piala Eropa 2008 di Austria dan Swiss, Spanyol menjadi juara setelah mengalahkan Jerman di babak final. Kemudian pada Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina, Spanyol juara usai menghajar Italia dengan empat gol tanpa balas.
Menariknya dalam rentan waktu tersebut, Spanyol pun menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Sejak saat itu, Spanyol pun menjadi kekuatan tersendiri di sepak bola Eropa. Namun prestasi mereka meredup di Piala Duni 2014 di Brasil.
Sebagai juara bertahan, mereka justru tak lolos dari fase grup. Namun, Spanyol mampu bangkit dengan mencatat sembilan kemenangan di babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Dengan bekal itu, mereka mengincar gelar juara di putaran final Euro 2016 yang digelar di Prancis.
“Kami bangga hidup di babak yang unik ini di tim nasional dan semoga kami bisa mencapai suatu hal yang bersejarah sebagai peraih tiga kali gelar Piala Eropa berurutan,” kata bek Spanyol, Sergio Ramos seperti dilansir AS, Senin (6/6/2016).
“Kami harus melaju selangkah demi selangkah. Kami mulai dengan fase pertama dengan tiga lawan yang sangat tangguh,” imbuh bek yang memperkuat Real Madrid itu.
Spanyol tergabung di Grup D Piala Eropa 2016. Mereka akan bersaing dengan Republik Ceko, Turki, dan Kroasia untuk bisa melaju ke babak 16 besar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
