PIALA EROPA 2016 : Slutsky Isyaratkan Lengser dari Timnas Rusia

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan keinginan pelatih Rusia mundur.

Solopos.com, TOULOUSE — Hasil buruk Rusia di babak grup Piala Eropa 2016 Prancis memakan tumbal. Pelatih mereka, Leonid Slutsky, mengisyaratkan berhenti dari timnas sesaat setelah kepastian tim kandas di putaran pertama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rusia menelan kekalahan 0-3 dari Wales di laga terakhir Grup B di Stadium Municipal, Toulouse, Prancis, Selasa (21/6/2016) dini hari WIB. Hasil negatif itu membuat tim Beruang Merah, julukan Rusia, tersingkir di babak grup dengan hanya meraup satu poin dari tiga pertandingan.

Rusia bertekuk lutut tiga gol tanpa balas dari gol-gol Aaron Ramsey (menit ke-11), Neil Taylor (menit ke-20), dan Gareth Bale (menit ke-67). Sebelumnya, Rusia bermain imbang 1-1 kontra Inggris di partai pembuka, Minggu (12/6/2016), dan dibungkam Slovakia 1-2 di matchday kedua, Rabu (15/6/2016).

Slutsky merasa bertanggung jawab atas kegagalan itu dan sebagai konsekuensinya berniat mundur. Pelatih 45 tahun itu menjadi pengganti Fabio Capello sejak Agustus 2015 dan pada saat bersamaan tetap menjadi pelatih klub lokal Rusia, CSKA Moskow.

Kontrak Slutsky dengan Rusia berakhir dalam waktu dekat dan dia menegaskan tim Merah membutuhkan pelatih baru untuk persaipan menyambut Piala Dunia 2016 di negara mereka.

“Saya ingin meminta maaf atas penampilan kami di laga ini [melawan Rusia]. Fans tidak layak mendapatkan tontonan seperti ini malam ini. Saya yang harus bertanggung jawab. Setelah hasil turnamen seperti ini Anda membutuhkan seorang pelatih baru [untuk Timnas Rusia],” kata Slutsky dilansir Soccerway.com, Selasa.

“Kami telah berusaha memberikan yang terbaik dari kemampuan kami di turnamen ini namun sayang level saya tidak cukup baik,” lanjut dia.