SOLOPOS.COM - Suporter Republik Irlandia merayakan gol bersama para pemain. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan suporter Irlandia Utara dan Republik Irlandia menjadi yang terbaik.

Solopos.com, PARIS – Perjuangan Republik Irlandia dan Irlandia Utara memang harus terhenti sampai di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Republik Irlandia angkat koper setelah dikalahkan tuan rumah Prancis dengan skor 1-2. Sedangkan Irlandia Utara dipulangkan Wales lantaran tumbang 0-1.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Meskipun begitu prestasi yang mereka torehkan patut diacungi jempol. Tak hanya berhasil memberikan kejutan di lapangan hijau karena mampu lolos ke perdelapan final dengan berstatus sebagai nonunggulan, tapi juga di luar arena. Adalah fans dua negara bertetangga ini mendapat apresiasi luar biasa dari Kota Paris, Prancis.

Suporter fanatik dua negara ini diberi penghargaan sebagai fans terbaik karena kelakuan mereka yang dinilai paling santun selama penyelenggaraan Piala Eropa 2016. Fans The Green Army (Republik Irlandia) dan Green and White Army (Irlandia Utara) mendapat penghargaan berupa medali emas Grand Vermeil dari Kota Paris.

“Para pendukung dua negara telah menunjukkan sikap teladan, fair play, dan juga kesantunan selama turnamen ini digelar,” kata Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, dilansir Uefa.com, Kamis (30/6/2016).

Pemerintah setempat akan menggelar upacara pemberian penghargaan dalam beberapa hari ke depan. Penghargaan serupa pernah diterima sejumlah tokoh ternama. Antara lain, penulis Toni Morrison, pianis Herbie Hancock, dan petenis juara sembilan kali French Open Rafael Nadal.

Sekjen UEFA, Theodore Theodoridis, mengatakan kelakuan bagus yang ditunjukkan fans dari berbagai negara peserta Piala Eropa 2016 patut diapresiasi.

“Kami sudah melihat hal-hal yang luar biasa dari mereka. Kami sangat ingin menunjukkan hal yang positif dari sepak bola,” paparnya.

Meskipun begitu, Euro 2016 sempat tercoreng dengan adanya bentrokan antarsuporter yang melibatkan fans Inggris dan Rusia di awal turnamen. Insiden ini mengakibatkan sejumlah fans terluka. Di samping itu, UEFA sampai memberikan denda kepada Rusia lantaran dianggap memulai perseteruan. UEFA juga memberikan peringatan keras hingga ancaman diskualifikasi pada dua tim setelah kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya