PIALA EROPA 2016 : Rentetan Rekor Ronaldo yang Tercipta di Euro 2016

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan rentetan rekor Cristiano Ronaldo.

Solopos.com, LYON — Cristiano Ronaldo pantas dijuluki sebagai manusia rekor.  Superstar asal Portugal itu kembali mencetak berderet rekor baru setelah beberapa hari berada di Prancis.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Berbagai rekor baru dicatat Ronaldo saat penyerang berusia 31 tahun tersebut mencetak dua gol (brace) untuk membawa Portugal bermain 3-3 melawan Hungaria pada laga penutup Grup F di Stade de Lyon, Lyon, Rabu (22/6/2016) malam WIB. Pertama, ia mencatat rekor sebagai pemain yang paling sering tampil di putaran final Euro, dengan 17 laga.

Keberhasilannya mencetak gol ke gawang Hungaria juga menjadikannya sebagai satu-satunya pemain di planet ini yang bisa selalu mencetak gol dalam empat edisi Euro berbeda. Pemain yang melakoni debut di panggung Euro pada 2004 itu, sekaligus menjadi pemain pertama yang bisa selalu mencetak gol dalam tujuh turnamen major, yakni tiga kali di Piala Dunia dan empat kali di Piala Eropa.

Rekor demi rekor tersebut menjadi jawaban Ronaldo setelah dicerca habis-habisan karena gagal mencetak gol dalam dua laga sebelumnya di Grup F. Pemain Real Madrid itu bahkan sempat menjadi biang kerok atas kegagalan Portugal meraih kemenangan ketika ditahan Austria dengan skor kaca mata, lantaran tendangan penaltinya gagal menjadi gol.

Sebelumnya, Ronaldo juga telah mencetak rekor sebagai pemain yang paling sering tampil membela Portugal dengan 128 caps, melampaui legenda Luis Figo, ketika bertemu Austria. Meski demikian, rekor demi rekor yang dicatatnya itu tidak lebih penting dari keberhasilan Ronaldo meloloskan Seleccao das Quinas, julukan Portugal, ke babak 16 besar Piala Eropa 2016 ini.

Ronaldo memang menjadi hero alias pahlawan Portugal ke babak 16 besar. Dua golnya ke gawang Hungaria membuat timnya bangkit dari dua kali kertinggalan di babak kedua, sekaligus memastikan mereka lolos ke fase knock-out sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik di fase grup. Portugal akan berjumpa Kroasia di babak 16 yang digelar di Stade Bollaert-Delelis, Lens, Minggu (26/6/2016) pukul 02.00 WIB.

“Itu rekor baru lagi, namun seperti yang selalu saya bilang, itu datang dengan natural. Saya tidak bisa bilang saya tidak bahagia dengan rekor-rekor bagus itu, namun prioritasnya membawa Portugal lolos,” ungkap bapak satu anak ini, seperti dilansir Dailymail.co.uk.

Dua gol ke gawang Hungaria dicetak Ronaldo dengan cara berkelas. Gol pertamnya dilesakkan lewat tendangan back-heel yang mampu mengelabuhi kiper Hungaria, Gabor Kiraly. Sementara gol keduanya dibukukan melalui sundulan perluru, menyambut umpan Ricardo Quaresma.

“Inilah tentang Cristiano. Dia perlu mencetak gol karena dia sang juara dan pencetak gol,” jelas Pelatih Portugal, Fernando Santos.

Santos memuji Ronaldo yang tampil dalam performa level atas meski sedang dihujani kritik dan membikin frustrasi setelah gagal mencetak satu pun gol meski melesakkan lebih dari 37 tembakan. Rasa frustrasi Ronaldo terlihat ketika ia nekat melempar mikrofon milik reporter yang mewawancarainya ke danau sebelum laga melawan Hungaria.