PIALA EROPA 2016 : Profil Slovakia: Skrtel Jadi Benteng, Hamsik Jenderal Lapangan

Piala Eropa 2016 akan diikuti oleh Slovakia yang tergabung dalam grup B.

Solopos.com, SOLO – Timnas Slovakia memang tak begitu mentereng di kancah sepak bola Eropa. Taringnya baru terasa dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Slovakia sebenarnya negara pecahan Cekoslovakia. Mereka pisah pada 1993 silam. Setelah pisah, Slovakia tak mampu berbuat banyak di sepak bola internasional. Padahal saat masih bergabung dengan Republik Ceko dulu, mereka pernah memenangi Piala Eropa edisi 1976 dengan mengalahkan Jerman Barat di partai final.

Slovakia kemudian absen di beberapa edisi Piala Eropa dan Piala Dunia. Mereka kemudian menembus putaran final Piala Dunia 2010. Tapi setelah itu mereka kembali gagal bersinar. Di Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014, Slovakia gagal menembus putaran final.

Kini mereka, berhasil menembus putaran final Euro 2016. Slovakia lolos sebagai runner up grup C babak kualifikasi Piala Eropa 2016 bersama dengan Spanyol yang keluar sebagai juara grup. Di babak kualifikasi, mereka tampil apik dengan mencatatkan tujuh kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kali kalah.

Slovakia sendiri memiliki beberapa penggawa yang cukup tenar di kancah sepak bola Eropa. Pertama tentu saja kapten mereka, Martin Skrtel. Bek 31 tahun itu merupakan palang pintu raksasa Inggris, Liverpool. Adanya Skrtel di lini pertahanan Slovakia menjadi benteng tersendiri.

Di babak kualifikasi, Slovakia hanya kebobolan delapan gol, atau menjadi tim dengan kebobolan terendah ketiga di grup C. Skrtel memang dikenal garang di lini pertahanan. Tak jarang dia melakukan tekel keras, hanya saja performanya di akhir musim mendapat sorotan karena dinilai kurang apik.

Sementara di lini tengah, Slovakia memiliki sosok Marek Hamsik. Gelandang Napoli ini didapuk menjadi jenderal lini tengah Slovakia. Hamsik akan mengatur serangan timnya dan tak jarang mencetak gol lewat tendangan jarak jauh. Dia juga bisa berkolaborasi dengan gelandang AC Milan Juraj Kucka.

Dan yang tak boleh dilupakan tentu saja racikan pelatih Jan Kozak. Kozak merupakan salah satu penggawa Cekoslovakia saat menjuarai Piala Eropa 1976. Meski tak cukup tenar, Kozak memiliki pengalaman yang cukup untuk mengantar Slovakia melangkah lebih jauh.

Kozak melatih Slovakia sejak 2013 lalu. Dia gagal membawa tim tersebut lolos ke putaran final Piala Dunia 2014, namun menebusnya dengan membawa Slovakia melaju ke putaran final Piala Eropa 2016.

Skuat sementara Timnas Slovakia:

Kiper: Jan Mucha (Slovan Bratislava), Matus Kozacik (Viktoria Plzen), Jan Novota (Rapid Wien)

Bek: Martin Skrtel (Liverpool), Jan Durica (Lokomotiv Moscow), Tomas Hubocan (Dynamo Moscow), Kornel Salata (Slovan Bratislava), Dusan Svento (FC Koln), Norbert Gyomber (Roma), Lukas Tesak (FC Kairat)

Tengah: Marek Hamsik (Napoli), Stanislav Sestak (Ferencvaros), Vladimir Weiss (Al-Gharafa), Juraj Kucka (Milan), Viktor Pecovsky (Zilina), Robert Mak (PAOK), Ondrej Duda (Legia Warsawa), Patrik Hrosovsky (Viktoria Plzen), Erik Sabo (PAOK), Jan Gregus (Baumit Jablonec)

Sriker: Robert Vittek (Slovan Bratislava), Martin Jakubko (Ruzomberok), Michal Duris (Viktoria Plzen), Adam Nemec (Willem II)