SOLOPOS.COM - Polandia di Piala Eropa 2016. (REUTERS/John Sibley)
Piala Eropa 2016 akan menyajikan laga Ukraina melawan Polandia.
Solopos.com, MARSEILLE — Polandia tinggal selangkah dari mengukir sejarah lolos ke babak knockout Euro ketika melakoni laga pamungkas Grup C Euro 2016 melawan Ukraina, Selasa (22/6) malam WIB.
Polandia bertengger di urutan kedua klasemen Grup C dengan empat poin dari dua pertandingan, hanya kalah selisih gol dari Jerman di posisi puncak. Raihan itu membuat skuat Bialo Czerwoni (Putih Merah), julukan Polandia, tinggal membutuhkan hasil imbang untuk memastikan langkah ke perdelapan final.
Skuat besutan Adam Nawalka bahkan berpeluang lolos sebagai juara grup tergantung hasil di matchday terakhir Grup C. Target kemenangan berpotensi makin ringan diraih mengingat Ukraina yang menjadi lawan mereka sudah pasti tersingkir. Ukraina kalah dari Jerman dan Irlandia Utara dengan skor identik di dua laga terdahulu dan mustahil mengejar jarak empat poin dari Polandia.
Situasi tersebut membuat Ukraina diragukan tampil ngotot ketika meladeni Polandia. Namun, Robert Lewandowski dkk. menolak bersenang-senang lebih dulu. Sebaliknya, skuat Putih Merah justru mewaspadai potensi kebangkitan Ukraina. Tetangga Polandia itu diyakini justru akan bertarung bak singa terluka demi harga diri dan kehormatan tim.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Asisten Pelatih Polandia, Hubert Malowiejski. Pria 38 tahun itu mengingatkan Ukraina justru akan bermain dengan motivasi tinggi untuk mengembalikan kehormatan tim. Di sisi lain, tim rival diperkuat pemain-pemain bertalenta di mana kelengahan kecil bisa berakibat fatal.
“Laga ketiga akan cenderung berbeda dari dua yang pertama. Saya tak setuju Ukraina tak punya misi. Mereka kini akan berjuang untuk kehormatan. Kami akan melawan tim berbahaya yang dipenuhi pemain-pemain pemain Shakhtar [Donetsk], Dynamo Kiev, dan Sevilla,” kata Malowiejski dilansir Reuters.com, Senin (20/6/2016).
Sikap hati-hati Polandia memang bisa dimaklumi. Tim Putih Merah tak pernah menang atas Ukraina dalam lima pertemuan terakhir, termasuk dua kekalahan di babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Terlebih, Polandia terancam tak diperkuat kiper utama mereka, Wojciech Szczesny, yang sedang dibelit cedera paha.
Szczesny sebelumnya tak bermain dalam laga imbang 0-0 kontra Jerman dan posisinya digantikan Lukasz Fabianski, Jumat (17/6/2016). Fabianski akan kembali mengisi pos di bawah mistar gawang bila Szczesny gagal pulih tepat waktu.
Di kubu lawan, Ukraina bertekad memetik kemenangan untuk bisa pulang dengan kepala tegak. “Kami memahami [kesedihan] fans. Sekarang kami akan berjuang merebut rasa hormat mereka kembali. Kemenangan tak berarti lagi untuk kami di turnamen namun tim harus menunjukkan sepak bola positif dan merebut hasil. Kami akan bertarung untuk harga diri dan kehormatan Ukraina,” kata bek Ukraina, Olexandr Kucher.