Piala Eropa 2016 akan menyajikan pertandingan Ukraina melawan Irlandia Utara.
Solopos.com, LYON — Irlandia Utara akan menghadapi Ukraina dalam lanjutan babak penyisihan Grup C Euro 2016 di Stade de Lyon, Prancis, Kamis (16/6/2016) malam WIB. Kedua tim butuh menang demi menjaga asa untuk bisa melenggang ke babak 16 besar setelah sama-sama tumbang di laga perdana. Irlandia kalah 0-1 dari Polandia, sedangkan Ukraina dipecundangi Jerman, 0-2.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Green and White Army, julukan Irlandia Utara, bakal bertanding dalam suasana duka setelah kematian seorang fans bernama Darren Rodgers. Para suporter Timnas Irlandia Utara akan memberikan penghormatan terakhir kepada fans yang meninggal di usia 24 tahun itu di tengah laga berjalan. Lelaki asal Ballymena itu tewas setelah terjatuh dari balkon sebuah restoran di Nice saat tim kesayangannya kalah 0-1 dari Polandia, Minggu (12/6/20146) WIB.
Pelatih Irlandia Utara, Michael O’Neill, mengaku terpukul dengan kejadian buruk beruntun yang menimpa timnya. Mulai dari menelan kekalahan hingga mesti kehilangan seorang fans yang meninggal dunia saat mendukung Kyle Lafferty dkk.
“Ada banyak hal yang membuat kecewa karena kekalahan ini. Kami sangat kelelahan dan belajar memperbaiki keadaan. Pemain juga merasakan hal yang sama. Kami mencoba memahami ini adalah sepak bola,” papar O’Neill, dilansir Indianexpress.com, Rabu (15/6).
Padahal Irlandia Utara punya rekor apik karena belum pernah kalah dalam 12 laga beruntun. Sayang, catatan menterang itu berakhir ketika skuat O’Neill ini ditundukkan Polandia. Sang bek, Jonny Evans, berharap rekan-rekannya bisa bangkit demi memetik hasil maksimal kontra Ukraina. Mantan bek Manchester United ini paham game ini jadi fase krusial bagi timnya. Selepas ini mereka mesti berjumpa dengan juara dunia 2014, Jerman.
“Anda akan melihat kami lebih agresif. Kami akan totalitas dan menang. Laga bakal lebih menarik karena Ukraina berada dalam posisi yang sama dengan kami,” papar Evans.
Sementara itu, Ukraina juga terluka karena dibungkam Jerman, 0-2. Yellow Blue, julukan Ukraina siap bertarung habis-habisan demi mengamankan posisi.
“Kami sudah melupakan kemarin dan fokus pada laga berikutnya. Irlandia Utara adalah petarung hebat seperti tim Inggris pada umumnya. Mereka juga punya kemampuan organisasi bagus, bola-bola mati, dan serangan balik. Transisi yang mereka lakukan sangat cepat,” papar asisten pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko.
Gelandang Ukraina, Serhiy Sydorchuk, menambahkan akan mencoba memporak-porandakan permainan efektif yang diusung lawan. Menurutnya, tim cukup demam panggung karena langsung berhadapan dengan Jerman di partai pertama. Kini semua fokus ada pada laga melawan Irlandia Utara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
