SOLOPOS.COM - Pemain Spanyol merayakan gol tunggal yang di cetak Gerrard Pique. (JIBI/Reuters/Sergio Perez Livepic)

Piala Eropa 2016 akan menyajikan duel Spanyol melawan Turki

Solopos.com, NICE — Spanyol berambisi menyegel tiket ke babak 16 besar pada Euro 2016 ketika bertemu Turki pada matchday kedua Grup D di Allianz Riviera, Nice, Sabtu (18/6/2016) pukul 02.00 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

La Furia Roja, julukan Spanyol, akan mewujudkan ambisi tersebut apabila bisa mengalahkan Turki. Juara bertahan Euro itu mematahkan kutukan tak pernah memenangi laga pembuka dalam dua edisi sebelumnya, dengan membungkam Rep. Ceko 1-0 pada laga pembuka Grup D, Senin (13/6/2016). Sebelumnya, Spanyol menelan kekalahan pada laga perdana mereka pada Piala Dunia 2010  dan hanya bermain imbang pada pertandingan pertama di Euro 2012. Berkat hasil itu, Sergio Ramos dkk. meneruskan rekor tak terkalahkan di panggung Piala Eropa menjadi 13 pertandingan secara beruntun.

Spanyol boleh saja puas dengan barisan pertahanan mereka. Dengan digawangi duo el clasico, Ramos dari Real Madrid dan Gerard Pique dari Barcelona, jantung pertahanan Spanyol nyaris tanpa masalah. Kiper Davide de Gea yang semula dikhawatirkan tidak bisa konsentrasi karena tuduhan kasus pelecehan seksual ikut mengamankan gawang Spanyol dari kebobolan. Tim Matador, sebutan lain Spanyol, pun mengamankan rekor clean sheet selama 600 menit di Euro, terpanjang dalam sejarah turnamen terakbar di Benua Biru ini.

Tapi, masih ada yang perlu dicemaskan Spanyol ketika melawan Turki, yakni barisan depan mereka. Saat melawan Ceko, tidak ada striker Matador yang mampu mencetak gol. Satu-satunya gol pasukan Vicente del Bosque berasal dari bek sentral, Gerard Pique.  La Furia Roja mendominasi penguasaan bola dan menciptakan 17 tembakan on target ketika bertemu Cheska. Tapi, penantian mencetak gol baru berakhir pada menit ke-87 lewat aksi Pique.

Alvaro Morata yang dipasang sebagai ujung tombak Matador sejak menit awal belum berhasil memecah kebuntungan timnya dalam mencetak gol. Padahal, Morata mendapat dukungan melimpah dari barisan gelandang Spanyol, mulai dari Andres Inesta, David Silva, dan Sergio Busquets. Penyerang Juventus itu akhirnya ditarik ke bangku cadangan dan digantikan pemain debutan Aritz Aduriz pada menit ke-62. Namun, Aduriz ternyata sama saja, tidak bisa mencetak gol.

“Yang paling penting, kami bisa memenangi pertandingan itu dan mendapatkan poin. Ini krusial untuk laga perdanaku,” jelas Aduriz, seperti dilansir Sports.yahoo.com, Kamis (16/6/2016).

Del Bosque harus menentukan siapakah pemain yang layak menempati ujung tombak La Furoa Roja. Selain memilih antara Morata atau Aduriz, Del Bosque bisa saja memakai gelandang mereka sebagai false nine. Namun untuk pos kiper, Del Bosque hampir pasti akan kembali menurunkan De Gea. Mantan bos Real Madrid itu terpaksa mencadangkan kapten Iker Casillas yang sudah bertahun-tahun tak tergeser dari pos bawah mistar Matador. “Mencadangkan Iker itu sesuatu yang menyakitkan,” ujar Del Bosque, seperti dilansir Espnfc.com.

Sementara Turki harus memenangi laga melawan Spanyol agar peluang ke babak berikutnya tidak lekas kandas. Sebelumnya, tim besutan Fatih Terim menelan kekalahan dari Kroasia pada laga perdana Grup D. Kapten Turki, Arda Turan, menjadi sorotan karena dinilai tidak banyak membantu serangan timnya saat dikalahkan Kroasia.

“Ada beberapa pemain penting [di skuat Turki]. Kami benar-benar bergantung pad performa mereka, namun mereka tidak cukup memberikan kontribusi,” ujar Terim, dilansir Reuters.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya