SOLOPOS.COM - Timnas Wales. (REUTERS/Carl Recine)

Piala Eropa 2016 akan menyajikan laga Rusia vs Wales.

Solopos.com, TOULOUSE — Kalah dari Inggris pada laga bertajuk Battle of Britain begitu menyakitkan bagi bintang Wales, Gareth Bale. Namun, Bale sudah harus melupakan kekecewaan itu demi membawa Wales mengamankan tiket ke babak 16 besar ketika bertemu Rusia pada laga penutup Grup B di Stadion Municipal, Toulouse, Selasa (21/6/2016) pukul 02.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemenangan  atas Rusia akan memastikan Wales lolos ke babak berikutnya, sekaligus menjadi sejarah baru bagi tim berjuluk The Dragons tersebut. Bale yang sempat membawa Wales unggul lewat golnya ketika dikalahkan Inggris 1-2 pada laga kedua Grup B lalu siap membawa timnya bangkit ketika melawan Rusia.

Ekspedisi Mudik 2024

“Burger dan kentang bisa membantu [melupakan kekalahan dari Inggris],” ujar Bale sesumbar, seperti dilansir Theguardian.com, Minggu (19/6/2016).

Bale mengisi daftar top scorer sementara Euro 2016 bersama penyerang Spanyuol, Alvaro Morata (Spanyol), Romelu Lukaku (Belgia), Dimitri Payet (Prancis), dan Bogdan Stancu (Rumania) dengan masing-masing dua gol. Gol pertama Bale dilesakkan ketika Wales membungkam Slovakia 2-1 pada laga pembuka Grup B, dan gol kedua dibuat ke gawang Inggris lewat tendangan bebas.

“Tentu setelah laga [kalah dari Inggris] kami sangat kecewa, khususnya kalah karena dengan cara seperti itu [unggul lebih dahulu], namun kami harus melupakan itu. Itu sudah berakhir.  Nasib kami berada di tangan kami sendiri,” terang Bale.

Wales bisa memastikan diri lolos ke babak 16 besar andai mereka menang atas Inggris. Namun, nasi sudah menjadi bubur. The Dragons harus menentukan tiket ke fase knock-out pada pertandingan penutup Grup B, melawan Rusia.

Saat ini, The Dragons berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin, sama dengan Slovakia yang menduduki peringkat ketiga. Kedua tim hanya tertinggal satu poin dari Inggris yang menempati puncak klasemen. Sebaliknya, Rusia akan dalam tekanan berat karena baru meraih satu poin dalam dua pertandingan. Meski demikian, Rusia juga masih berpeluang lolos ke babak berikutnya.

Bale menolak Wales bakal meneruskan rekor buruk melawan Rusia. Saat Bale masih berusia 15 tahun, Wales disingkirkan Rusia pada kualifikasi Euro 2004. Bomber Real Madrid itu juga memiliki pengalaman buruk ketika gagal mencetak gol dari penalti saat Wales dikalahkan Rusia 1-2 pada kualifikasi Piala Dunia 2010 di Moskow, September 2008. Apakah dia bisa membuat Wales melakukan revans atas negara pecahan Uni Soviet tersebut?

“Tidak ada yang memikirkan pengalaman, kami ingin datang dengan pikiran jernih. Akan berarti besar bagi kami untuk lolos ke babak 16 besar dan semoga kami bisa memanfaatkan peluang ini,” ujar mantan winger Tottenham Hotspur itu.

Kekalahan dari Slovakia pada pertandingan terbaru membuat Rusia terpukul. Pelatih Rusia, Leonid Slutski, memperingatkan timnya untuk mengindari tendangan bebas atau bola mati untuk Wales. Pasalnya, tendangan bebas bisa menjadi makanan empuk Bale untuk membawa Wales mencetak gol ke gawang Rusia.

“Situasi dalam grup [B] ini sangat sengit. Setiap tim masih punya peluang lolos ke fase knock-out. Pertarungan akan dilakukan hingga titik terakhir,” tegas Slutski, seperti dilansir indianexpress.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya