Piala Eropa 2016 akan mempertemukan Republik Ceko melawan Kroasia.
Solopos.com, SAINT-ETIENNE — Republik Ceko dan Kroasia akan berjumpa di laga kedua penyisihan Grup D Euro 2016 di Stade Geoffroy Guichard, di Saint Etienne, Prancis, Jumat (17/6/2016) malam WIB. Kroasia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan satu tiket ke babak 16 besar. Sedangkan Ceko juga ingin memetik tiga poin penuh demi memperpanjang napas lolos dari fase grup.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Ceko dan Kroasia memang belum pernah berjumpa di ajang resmi sebelumnya. Satu-satunya pertemuan mereka adalah dalam sebuah pertandingan persahabatan yang digelar 9 Februari 2011 lalu. Saat itu Kroasia menang 4-2 atas Ceko.
Vatreni, julukan Kroasia, mengawali perjuangan di Prancis dengan meraih hasil apik 1-0 atas Turki. Sedangkan Ceko dipaksa mengakui keunggulan Spanyol, 0-1. Meskipun kalah, Ceko mempertontonkan aksi yang menawan ketika meladeni tim Matador, julukan Brasil. Mereka hanya tak beruntung lantaran Petr Cech gagal menahan sundulan Gerard Pique ke gawang di menit ke-87.
“Saya senang dengan cara bermain dalam pertandingan pertama kami, meskipun Spanyol juga melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Para pemain juga melakukan tugas dengan sangat bagus,” papar pelatih Ceko, Pavel Vrba, dilansir Fourfourtwo.com, Kamis (16/6/2016).
Ceko kemungkinan tak bisa menurunkan geladang Borek Dockal yang cedera ketika melawan Spanyol. Di sisi lain striker Tomas Necid diminta memberikan efek lebih tajam mengingat Vrba lebih suka bermain dengan mengandalkan satu penyerang di depan dalam formasi 4-2-3-1.
Sementara itu, Kroasia diprediksi akan menurunkan line up yang sama seperti ketika menghadapi Turki. Sang kapten, Darijo Srna, tetap tampil meski baru saja kehilangan sang ayah, Uzeir, yang meninggal dunia, Minggu lalu. Bek Shakhtar Donetsk ini sempat pulang kampung untuk menghadiri pemakaman sang ayah.
Lini tengah Kroasia makin meyakinkan dengan adanya dua gelandang bintang yang sama-sama merumput di Liga Primera Spanyol, yakni Luka Modric (Real Madrid) dan Ivan Rakitic (Barcelona). Modric jadi bintang lapangan ketika berhasil membikin gol voli dalam rentang jarak 25 meter dari gawang Turki.
“Dia [Srna] sangat membantu saya. Kami banyak berdiskusi sehingga membuat saya memahami tim. Saya tidak akan memaafkan diri saya jika dia tak bisa menghadiri pemakaman sang ayah. Kini ia yang merawat sang adik yang menderita down syndrome. Saya kagum akan ketangguhannya,” papar pelatih Kroasia, Ante Cacic, dilansir Soccerway.com.
Sedangkan Modric mengingatkan rekan-rekannya untuk tak cepat puas selepas meraih hasil apik kontra Turki. Kali ini target berikutnya adalah Ceko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
