PIALA EROPA 2016 : Prediksi Portugal Vs Islandia: Bak Raksasa Melawan Kurcaci

Piala Eropa 2016 akan menyajikan duel Portugal melawan Islandia.

Solopos.com, SAINT-ETIENNE — Pertemuan Portugal melawan Islandia ibarat raksasa berjumpa kurcaci. Meski belum pernah merasakan meraih trofi, Portugal merupakan tim syarat pengalaman di pentas Piala Eropa dengan lolos ke semifinal empat kali dalam enam  edisi terakhir.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Ini merupakan Euro edisi ketujuh yang diikuti Portugal. Pada Piala Eropa sebelumnya empat tahun silam, tim berjuluk Selecao das Quinas tersebut terhenti di semifinal karena kalah adu penalti dari Spanyol. Selain, itu jangan lupakan faktor keberadaan peraih Ballon d’Or tiga kali, Cristiano Ronaldo dalam skuat Portugal.

Sementara Islandia sebelumnya tak pernah bisa lolos ke turnamen besar. Euro 2016 merupakan turnamen besar pertama negara kepulauan di kawasan Atlantik Utara tersebut. Islandia yang hanya berpenduduk 330.000 orang tersebut menjadi negara dengan populasi terendah yang pernah mengikuti Euro.

Lolosnya Islandia ke Euro sudah menjadi kejutan tersendiri. Mereka bisa mengalahkan Belanda pada laga home dan away pada kualifikasi, hingga memaksa tim asal Negeri Kincir Angin itu absen di pentas Euro. Islandia finis sebagai runner-up grup di bawah Rep. Ceko dan berada di atas Turki dan Belanda.

Namun, Islandia tidak mau mimpi mereka berhenti sampai di sini. Tim kelas teri ini akan mencoba peruntungan ketika bertemu Portugal pada laga perdana Grup F di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Rabu (15/6/2016) pukul 02.00 WIB.

Skuat Islandia berisi nama-nama asing di telinga pencinta sepak bola Eropa. Hanya mantan penyerang Chelsea dan Barcelona, Eidur Gudjohnsen, dan gelandang Swansea City, Gylfi Sigurdsson, yang benar-benar cukup dikenal.  Gudjohnsen yang berusia 37 tahun pun seharusnya sudah pensiun. Namun, ia kembali merumput dan masuk skuat Islandia di Euro ini.

Islandia menyadari Piala Eropa 2016 menjadi medan pertempuran yang berat. Namun, mereka siap memulai perjuangan berat itu saat turun pada laga perdana melawan Portugal, dan akan berusaha mencegah Ronaldo mengacak-acak gawang mereka.

Setelah membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions,  Ronaldo masih menunjukkan rasa haus gol dengan mencetak brace (dua gol) ketika Portugal membantai Estonia 7-0 pada uji coba terakhir mereka sebelum Euro, Rabu (8/6). “Saya melihatnya [Ronaldo] bermain 45 menit melawan Estonia. Saya tidak yakin dia benar-benar bisa berlibur sebelum laga, namun dia telah mengisi baterainya, baik secara fisik dan mental. Anda bisa berharap yang terbaik darinya, namun tidak saat melawan kami,” tegas wakil pelatih Islandia, Lars Lagerback, seperti dilansir Worldsoccertalk.com, Senin (13/6).

Fighting spirit dan kolektivitas tim menjadi senjata Islandia melawan Portugal. Islandia memiliki semangat kebersamaan tinggi dalam sepak bola. Dimulai pada 15 tahun lalu, Asosiasi Sepak Bola Islandia (KSI) membuat proyek dengan membangun 150 lapangan indoor. Hal itu memastikan para pemain tidak kedinginan saat latihan pada musim dingin yang berlangsung cukup panjang di Islandia. Hasilnya, produk “anak-anak indoor” itu  bisa menembus Euro U-21  pada 2011, dan dilanjutkan lolos ke Euro 2016. “Kunci utama adalah mentalitas para pemain Islandia. Kami bekerja keras dan tak pernah menyerah. Beberapa di antara kami sudah bersama-sama sejak 10 tahun, dimulai dari tim U-17,” jelas gelandang Islandia, Birkir Njarnason.

Namun, Portugal bakal mati-matian memaksa Islandia kembali menapakkan kaki di bumi. Sebagai favorit, mereka akan malu besar seandainya tumbang dari tim kurcaci di Grup F ini. Portugal pernah dibuat shock tim yang memiliki level di bawah mereka, Albania dengan skor 0-1 dalam laga perdana saat kualifikasi. Tapi Ronaldo dkk. bisa bangkit dan akhirnya lolos ke Prancis sebagai juara grup.

“Kami bekerja untuk menjuarai turnamen. Kami punya ambisi besar dan kami ingin meraih hasil bagus. Kami sangat percaya diri dan termotivasi. Kami melakoni kampanye di kualifikasi dengan sempurna, dengan hasil-hasil bagus,” jelas penyerang Portugal, Eder, seperti dikutip Soccerway.com.