SOLOPOS.COM - Zlatan Ibrahimovic (Euro2016)

Piala Eropa 2016 akan tersaji partai Italia vs Swedia.

Solopos.com, TOULOUSE – Italia siap menyambut Zlatan Ibrahimovic. Dengan mengandalkan kolektivitas tim untuk membangun pertahanan baja, Italia sangat yakin bisa meredam top scorer sepanjang masa Swedia tersebut pada matchday kedua Grup E Euro 2016 di Stadion Municipal, Toulouse, Jumat (17/6/2016) pukul 20.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ibra, sapaan Ibrahimovic,  tahu betul bagaimana karakter permainan Italia. Kapten Swedia tersebut bertahun-tahun menjalani karier bersama klub-klub  di Negeri Pizza, mulai dari Juventus (2004-2006), Inter Milan (2006-2009), hingga AC Milan (2010-2012. Monster gol Paris Saint-Germain (PSG) tesebut juga pernah  menebar teror melalui gol voli back-heel ke gawang Gianluigi Buffon, untuk memaksa Italia bermain imbang 1-1 dari Swedia pada putaran grup di Euro 2004.

“Ibrahimovic penyerang terhebat sejak [Marco] Van Basten, selain Ronaldo, namun mereka para pemain yang berbeda. Kami sedikit takut dengan power-nya dan talentanya, namun kami bisa mengalahkan mereka dengan cara sama ketika kami menundukkan Belgia, dengan organisasi pemainan dan kerja keras saat latihan,” jelas gelandang Italia, Daniele de Rossi, seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis (16/6/2016).

Italia telah membuktikan kekuatan hebat mereka ketika menjinakkan tim favorit juara Belgia 2-0 pada laga pembuka di Grup E di Parc Olympique Lyonnais, Decines-Charpieu, Selasa (14/6/2016) dini hari WIB.  Itulah kali pertama Gli Azzurri, julukan Italia, bisa menang di laga pembuka pada panggung Euro sejak 2000, di mana mereka akhirnya lolos ke babak final.

Kemenangan meyakinkan atas Belgia sekaligus meredam orang-orang yang telah meremehkan kekuatan Azzurri sebelum Euro 2016 ini. “Banyak yang harus menelan kata-kata mereka. Kami fokus pada kenyataan dan melupakan apa yang dikatakan orang,” jelas gelandang Italia, Alessandro Florenzi, seperti dilansir reuters.com.

Pelatih Italia, Antonio Conte, tidak akan merubah strategi dan tetap bertahan dengan formasi 3-5-2. Marco Parolo dan Emanuele Giacherini yang terus berlari tanpa kenal lelah ketika melawan Belgia kemungkinan akan kembali dipasang di barisan gelandang Gli Azzurri.  Sementara trio BBC, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Georgio Cheillini bakal berdiri sejajar di depan kiper Gianluigi Buffon. Sayang, kekuatan Italia diperkirakan bisa menurun karena badai cedera.  Pemain bertahan Azzurri, Matteo Darmian, mengalami cedera. Sementara di barisan depan, Graziano Pelle, absen pada latihan tim, Rabu (15/6/2016). Namun, seperti dilansir football-italia.net, Pelle dilaporkan sudah pulih dari dislokasi jari dan cedera kaki, sehingga siap kembali dimainkan melawan Swedia.

Apabila bisa mengalahkan Swedia, Italia bakal mematikan diri lolos ke babak 16 besar. Sebaliknya, Swedia yang sebelumnya hanya bermain 1-1 atas Rep. Irlandia tidak boleh lagi terpeleset demi mengamankan peluang ke fase knock-out.

Swedia lebih dahulu tertinggal gol pemain Irlandia,  Wesley Hoolahan, pada laga pembuka. Ibra gagal mencetak gol karena pertahanan rapat yang digalang Irlandia. Meski demikian, tendangan keras mantan penyerang Barcelona itu memaksa pemain Irlandia, Ciaran Clark, mencetak gol bunuh diri untuk menjadikan kedudukan imbang  mejadi 1-1.

“Kami kecewa dibandingkan puas meski bisa menyamakan kedudukan setelah tertinggal lebih dahulu. Kami harus mengerahkan kemampuan 300 persen [saat melawan Italia], jika kami ingin lolos ke fase berikutnya,” ujar Pelatih Swedia. Erik Hamren, seusai laga melawan Irlandia, seperti dilansir espnfc.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya