PIALA EROPA 2016 : Prediksi Irlandia Utara Vs Jerman: Ujian Ketajaman Der Panzer

Piala Eropa 2016 akan menyajikan laga Irlandia Utara melawan Jerman.

Solopos.com, PARIS — Jerman hanya membutuhkan minimal hasil imbang saat melawan Irlandia Utara untuk memastikan lolos ke babak 16 besar di Piala Eropa 2016. Akan tetapi pasukan Joachim Low mesti membenahi lini depan mereka supaya lebih garang pada pertandingan krusial ini.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Tiga tim di Grup C, yakni Jerman, Polandia, dan Irlandia Utara masih berpeluang melanjutkan langkah mereka ke fase knock-out. Hanya Ukraina yang sudah dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar dari grup ini.

Jerman yang mengantongi empat poin di puncak klasemen sementara memiliki peluang paling besar untuk lolos ke babak berikutnya. Hasil seri atas Irlandia Utara pada pertandingan terakhir Grup C di Parc des Princes, Paris, Selasa (21/6/2016) pukul 23.00 WIB cukup membuat Jerman akan memijakkan kaki di babak 16 besar.

Namun, Jerman menginginkan kemenangan agar bisa finis sebagai juara grup, demi menghindari lawan yang lebih berat di fase knock-out nanti. Apalagi, posisi Jerman di puncak klasemen Grup F rawan digeser Polandia yang juga sama-sama mengantongi empat poin dari dua laga. Sementara Irlandia Utara yang berada di peringkat ketiga de ngan mengoleksi tiga poin, hanya kalah satu poin dari Jerman dan Polandia, juga masih memiliki peluang terbuka lolos ke babak berikutnya.

Persoalan di lini depan menjadi PR paling besar yang harus diselesaikan Der Panzer, julukan Jerman. Dalam dua laga pembuka, Jerman hanya mencetak dua gol, yakni ketika mengalahkan Ukraina 2-0. Pertandingan terbaru melawan Polandia hanya berakhir dengan skor kacamata. Dua gol ke gawang Ukraina pun lahir bukan dari striker mereka, melainkan dari bek sentral Shkodran Mustafi dan gelandang bertahan Bastian Schweinsteiger.

Pelatih Jerman, Joachim Low, harus membuat pilihan tepat untuk menentukan pemain yang bakal dipasang sebagai ujung tombak ketika melawan Irlandia Utara. Low berada dalam pilihan memeprtahankan gelandang serang Mario Gotze sebagai false nine alias striker palsu, atau menempatkan  striker veteran Mario Gomez. Alternatif lainnya, Low juga bisa memaksa winger Andre Schurrle berperan sebagai striker sentral pada pertandingan di Parc des Princes kali ini.

“Tentu kami ingin lebih galak dalam serangan. Dalam latihan dan analisis, kami mencari beberapa solusi namum kami dalam posisi baik-baik saja,” ujar Gotze.

Namun, Jerman sepertinya tidak akan dengan mudah membombardir pertahanan Irlandia Utara. Gawang tim polesan Michel O’Neill tersebut baru kebobolan satu gol, yakni ketika dikalahkan Polandia 0-1 pada laga pembuka. Penyerang Jerman, Thomas Muller, bahkan memprediksi Irlandia Utara bakal menerapkan strategi parkir bus pada pertandingan ini.

Apalagi, Irlandia Utara tak perlu repot-repot memperoleh kemenangan ketika melawan Jerman untuk tetap lolos ke babak berikutnya, yakni sebagai satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik di fase grup.

“Mereka [Irlandia Utara] akan menempatkan banyak pemain di kotak penalti mereka dan ketika 11 pemain bertahan bersama, tidak pernah bisa berjalan di parkir. Saya pikir akan sulit membuat banyak tembakan. Namun saya harap kami bisa, namun Anda harus realistis,” jelas Muller, seperti dilansir France24.com.

Irlandia Utara semakin percaya diri menghadapi juara dunia Jerman, setelah mereka menang 2-0 atas Ukraina pada pertandingan terbaru mereka di Grup F. Gol dari Gareth McAuley dan Niall McGinn ke gawang Ukraina membuat Irlandia Utara mengakhiri dahaga kemenangan dalam turnamen resmi sejak Piala Dunia 1982.

“Kami tahu seperti apa Jerman, dan meerka punya beberapa pemain terbaik di dunia. Laga kami adalah tentang bekerja keras dan tidak membiarkan lawan mengambil bola,” jelas gelandang Irlandia Utara, Jamie Ward.