SOLOPOS.COM - Penggawa Timnas Belgia saat melakukan latihan. (REUTERS/Eric Vidal)

Piala Eropa 2016 akan menyajikan duel Belgia melawan Irlandia.

Solopos.com, BORDEAUX — Kekalahan dari Italia pada laga pembuka membuat status Belgia sebagai salah satu tim favorit di Piala Eropa 2016 mulai diragukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski demikian, Belgia belum melempar handuk. Pasukan  Marc Wilmots itu bertekad bangkit saat bertemu Rep. Irlandia pada laga kedua Grup E di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux, Prancis, Sabtu (18/6/2016) pukul 20.00 WIB.

Belgia yang bermaterikan para pemain bintang gagal membuktikan sebagai tim unggulan di Prancis saat dipecundangi Italia 0-2 pada laga perdana Grup E, Selasa (14/6/2016) dini hari WIB. Dua nama besar, Kevin de Bruyne dan Eden Hazard, yang digadang-gadang bakal menjadi tumpuan generasi emas Belgia gagal menunjukkan taji mereka di lapangan.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, di tengah banjir kritik itu, Wilmots masih menyimpan optimisme.  Belgia berusaha move on atas kekalahan dari Italia agar langkah mereka di Euro tidak cepat kandas. “Kami harus bangkit dari kekalahan mengecewakan melawan Italia dan sekarang kami benar-benar fokus pada pertandingan melawan Irlandia. Saya melihat masih ada ruang untuk berkembang. Masih banyak alasan yang membuat kami optimistis,” jelas Wilmots, seperti dilansir Soccerway.com, Jumat (17/6/2016).

Pelatih berusia 47 tahun tersebut besar kemungkinan akan melakukan perombakan dalam  starting XI. Penyerang Romelu Lukaku bakal didrop dari posisi starter setelah mengalami mandul gol ketika melawan Italia. Beberapa nama pun mengantre menggantikan posisi penyerang Everton tersebut, seperti Michy Batshuayi, Divock Origi, dan Christian Benteke.

“Tentu, beberapa striker bekerja dengan sangat baik saat latihan dan mungkin mereka akan mendapatkan kesempatan. Saya ingin ada tekenanan besar kepada pertahanan lawan,” ungkap Wilmots, seperti dilansir Sports.yahoo.com.

Duo gelandang Marouane Fellaini dan Radja Nainggolan, serta bek kiri Laurent Ciman terancam terkena pencoretan. Namun, posisi Hazard dan De Bruyne, sepertinya masih aman. Kedua gelandang kreatif Belgia itu kembali berlatih setelah mengalami cedera minor seusai malawan Italia. Hazard dan De Bruyne bakal dimainkan bersama dengan striker Napoli, Dries Matens. Tapi kedua pemain Liga Premier itu harus mereparasi performa mereka dibanding ketika melawan Italia. Khusus Hazard, kapten Belgia itu menderita puasa gol selama 458 menit di turnamen besar.

Meski mengindikasikan bakal melakukan perombakan susunan starter, Wilmots akan setia memakai formasi idamannya 4-2-3-1. “Anda bisa kalah satu laga, Anda bisa kalah dua laga. Saya mungkin akan meninggalkan beberapa orang untuk penghakiman meski baik atau buruk, namun saya tidak akan mengubah filosofiku,” jelas dia.

Belgia bisa tersenyum lebar apabila menengok sejarah pertemuan melawan Rep. Irlandia. Tim berjuluk De Rode Duivels (Setan Merah) itu tidak pernah menelan kekalahan dalam pertemuan kedua tim sejak 50 tahun alias setengah abad silam. Salah satunya, ketika Belgia menang dengan keunggulan satu gol pada babak playoff yang membuat mereka mendapat satu tempat pada Piala Dunia 1998 di Prancis.

Namun statistik Belgia di panggung Euro cukup mengenaskan. Setan Merah menelan enam kekalahan dalam delapan laga terbaru di turnamen terakbar di Benua Biru tersebut. Tiga kekalahan terbaru selalu berakhir dengan skor 0-2, termasuk saat dipermalukan Italia lalu.

Sebaliknya, Irlandia mengantongi hasil lumayan dengan menahan Swedia 1-1 pada laga perdana mereka di Grup E. Satu-satunya gol yang masuk ke gawang Irlandia bahkan terjadi karena bunuh diri pemain mereka. Namun, Pelatih Irlandia, Martin O’Neill tidak mau menyamakan Belgia dengan Swedia.

“Mereka merupakan kumpulan individu paling bertalenta di turnamenb ini, itu menurutku tentang mereka. Ini akan menjadi malam yang berat bagi kami,” jelas O’Neill.

Bek kiri Irlandia, Roobie Brady, yang tampil mengesankan ketika menahan Swedia sangat yakin timnya bisa memberi masalah kepada Belgia. “Kami tidak takut mengjadapi laga-laga seperti ini. Kami punya para pemain yang bisa menyakiti tim mana pun, seperti yang telah kami tunjukkan malam lalu [saat melawan Swedia],” jelas Brady.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya