SOLOPOS.COM - Pemain Hungaria merayakan gol. (Sky Sports)

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan duel Austria melawan Hungaria

Solopos.com, BORDEAUX — Ada beberapa tim yang berpotensi menjadi kuda hitam di Euro 2016. Salah satunya Austria yang tergabung di Grup F bersama Portugal, Islandia, dan Hungaria.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Austria akan mulai mempertegas status mereka sebagai kuda hitam ketika turun di laga perdana Grup F melawan Hungaria, di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux, Selasa (14/6/2016) pukul 23.00 WIB.  Pertemuan Austria dan Hungaria bukanlah barang langka. Dua tim bertetangga tersebut sudah dipertemukan 137 kali. Maka tak salah apabila Austria menganggap Hungaria sebagai musuh lama.

Meski demikian, kedua tim sudah cukup lama tidak saling bertemu. Duel terakhir terjadi sekitar satu dekade lalu. Bahkan, pertarungan di Bordeaux bakal menjadi pertemuan pertama kedua tim di panggung kompetitif sejak lebih dari 30 tahun silam.

Satu-satunya pertemuan di turnamen besar antara Austria melawan Hungaria terjadi pada perempat final Piala Dunia 1934, di Italia. Saat itu, Austria menang 2-1. Kali ini, tim polesan Marcel Koller kembali diunggulkan atas Hungaria.

Bersama bintang utama mereka, David Alaba, tim berjuluk Burschen (Anak Laki-Laki) tersebut tampil memikat saat kualifikasi. Full-back Bayern Munich tersebut tidak bermain di barisan belakang seperti ketika membela klubnya. Namun, Alaba berperan sebagai gelandang ketika mengenakan kostum Austria.

“Dia [Alaba] bermain dengan peran penting di barisan gelandang, karena dia banyak memiliki pengalaman. Kami berharap dia bisa melanjutkan performa bagus untuk tim nasional pada musim panas ini seperti yang dia tunjukkan saat kualifikasi,  dan sepanjang musim ini,” ujar penyerang Austria, Marko Aranautovic, kepada situs resmi UEFA, seperti dilansir indiatimes.com, Senin (13/6/2016).

Arnautovic merupakan salah satu pemain Austria yang tampil impresif bersama klub masing-masing di Liga Premier Inggris, sebelum Euro 2016. Selain penyerang Stoke City itu, terdapat pula bek kiri Leicester City, Christian Fuchs dan defender  Tottenham Hotspur, Kevin Wimmer.

Sementara itu, Hungaria menjadi Euro 2016 sebagai turnamen besar pertama bagi mereka sejak Piala Dunia 1986. Hungaria lolos ke Prancis setelah berjuang keras menyingkirkan Norwegia pada babak play-off.

Kiper Hungaria, Gabor Kiraly, siap mencuri perhatian penonton di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux. Bukan hanya karena dia menjadi pemain tertua dengan usia 40 tahun di Euro. Tapi karena dia selalu tampil mengenakan celana panjang saat bermain di lapangan, hingga membuatnya dijuluki “Manusia Piyama”.

“Saya selalu bilang ke dia [Kiraly], usia bukan terpenting buat saya. Saya tidak peduli sebarapa muda atau tua Anda, dia harus bagus. Gabor bagus, dia luar biasa,” jelas Pelatih Hungaria, Bernd Storck.

Pertandingan di Stade Matmut-Atlantiquem sekaligus bakal menjadi malam tak terlupakan bagi full-back Austria, Gyorgy Garics. Ia lahir di Hungaria dan baru pindah menjadi warga negara Austria pada usia 14 tahun. Pemain yang merumput bersama klub Bundesliga, Darmstadt, tersebut  sepertinya akan dimaafkan apabila ikut menyanyikan anthem Austria dan Hungaria sekaligus sebelum kick-off.

“Saya akan menyanyikan lagu kebangsaan Austria dan mungkin juga Hungaria dengan baik, dan saya pikir tidak akan ada yang bisa menyalahkan diriku akan hal itu. Saya berharap kami bisa mendapat tiga poin atas Hungaria, namun setelah itu saya akan dukung mereka lolos ke babak berikutnya,” jelas Garics.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya