SOLOPOS.COM - Dimitri Payet (Skysports)

Piala Eropa 2016 diwarnai denga Dimitri Payet yang menjadi pemain bintang di laga Prancis vs Rumania.

Solopos.com, PARIS – Prancis harus berjuang hingga menit akhir untuk memastikan kemenangan atas Rumania di laga pembuka Piala Eropa 2016. Sang penentu kemenangan adalah Dimitri Payet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Prancis unggul lebih dulu di menit ke-57 lewat sundulan Olivier Giroud berkat umpan Payet. Namun Rumania mampu menyamakan kedudukan tak lama setelah itu berkat tendangan penalti Bogdan Stancu. Satu menit jelang laga usai, Payet membuat publik tuan rumah bergemuruh.

Tendangan kaki kirinya menjebol gawang Rumania. Prancis pun menang dengan skor 2-1. Torehan satu gol dan satu assist membuat Payet mendapat predikat man of the match di laga tersebut.

“Payet jadi pembeda hari ini. Dia adalah seorang pemain menyerang, tapi juga pemain yang membantu tim. Dalam sepak bola, cukup mudah ketika Anda bisa menembak ke pojok atas gawang. Itu menyelesaikan cukup banyak masalah!” kata pelatih Prancis Didier Deschamps.

Tak hanya Deschamps, payet juga mendapat pujian dari legenda Prancis, Thiery Henry. Menurut Henry, Payet seperti ingin balas dendam karena tak dipanggili di Piala Dunia 2014 dengan pembuktian di lapangan. Hendry juga memuju gol indah Payet.

“Payet sempat berpikir dia akan pergi ke Piala Dunia 2014 di Brasil. Dia terlibat di setiap laga kualifikasi, tapi mereka merenggut turnamen itu darinya. Malam ini Anda melihat seseorang yang tersakiti. Dia mengatakannya dengan performa itu, ‘Anda tak membawa saya ke Piala Dunia dan saya akan menunjukkan kepada Anda’.” ujar Henry, dikutip dari BBC, Sabtu (11/6/2016).

“Dia menginginkan setiap bola. Anda tak bisa memenangi sebuah laga sendirian. Tapi sepakan itu, oh Tuhan….! Tidak satupun yang akan mengambil darinya apa yang terjadi padanya sekarang. Dia menunjukkan gairah luar biasa. Dia adalah pemain yang menggerakkan tim ke depan,” tandas Henry.

Sanjungan juga datang dari manajer Payet di Wet Ham United, Slaven Bilic. Bahkan Bilic menyebut Payet telah menjadi man of the match sebelum dia mencetak gol. Banyaknya peluang yang dikreasikan Payet menjadi salah satu tolok ukurnya.

“Dia sudah pasti jadi man of the match bahkan sebelum gol itu. Dia adalah pemain terbaik di atas lapangan, tidak hanya assist tapi juga skill-nya,” ujar Bilic seperti dikutip Dailymail.co.uk.

“Kadang dia tidak banyak melakukan apapun, tapi apa yang dilakukan di setengah lapangan lawan itu membuat penonton, tim, dan semuanya bersemangat. Golnya luar biasa dan tentu saja kami turut senang karenanya,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya