Piala Eropa 2016 diwarnai dengan performa buruk Mario Gotze.
Solopos.com, EVIAN-LES-BAINS — Gelandang Serang Jerman, Mario Gotze, mengalami masa sulit selama membantu tim berjuang keras di babak penyisihan Grup C. Ketajaman penyerang muda berusia 24 tahun itu dipertanyakan lantaran tampil buruk dalam dua laga, yakni lawan Ukraina dan Polandia.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Tak pelak, penggawa Bayern Munchen ini dihujani kritik. Dalam dua game di fase grup itu Gotze dipasang sebagai starter dalam strategi false nine yang diterapkan sang pelatih Joachim Low. Ia berada di baris terdepan berperan sebagai ujung tombak Der Panzer dengan disokong Mesut Ozil, Tomas Muller, dan Julian Draxler. Kabarnya Low bakal mengganti Gotze dengan striker murni Mario Gomez dalam laga terakhir lawan Irlandia Utara, Selasa (21/6/2016).
“Terkadang Anda menjadi anjing, tapi juga jadi pohon. Dengan berbagai kritik semua orang bisa mengatasinya. Kami fokus pada pertandingan berikutnya. Bagaimana pun kami memiliki poin bagus,” ujar pahlawan Jerman dalam Piala Dunia 2014 lalu, dilansir Fourfourtwo.com, Minggu (19/6/2016).
Gotze pun membela diri jika ia masih punya segudang amunisi untuk bisa tampil lebih baik. Pemain jebolan akademi Borussia Dortmund ini menyadari postur tubuhnya memang tak setinggi pemain lain. Bahkan, tak jarang ia mesti berhadapan dengan sederet stopper lawan yang berperawakan lebih tinggi dan besar daripadanya.
“Jika saya melakukan dengan benar, mungkin yang terpenting adalah mencetak angka. Tapi, momen itu memang harus tepat karena lawan yang kami hadapi akan berusaha menghacurkan permainan,” imbuhnya.
Sementara itu, manajer Timnas Jerman, Oliver Bierhoff, membela performa Gotze selama Euro 2016. Ia yakin, kritik yang dialamatkan kepada sang attacking midfielder itu tak akan mempengaruhi performanya di lapangan.
“Saya kira kritik itu tak akan mengganggunya. Adanya Gotze membuat permainan kami menjadi seimbang. Kami tak perlu khawatir,” jelas Bierhoff.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
