SOLOPOS.COM - Romelu Lukaku. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Piala Eropa 2016 diwarnai dengan kekalahan Belgia dari Italia.
Solopos.com, LYON — Belgia belum melupakan kekalahan dari Italia di laga pembuka Grup E Euro 2016 di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Prancis, Selasa (14/6/2016) dini hari WIB.
Namun, striker Belgia, Romelu Lukaku, menganggap mereka memang membutuhkan kekalahan untuk bisa kembali membumi. Di sisi lain, striker Everton itu berharap hasil buruk di matchday pertama memberikan pengaruh positif kepada tim.
The Red Devils (Setan Merah), julukan Belgia, berstatus tim ranking dua dunia dan menjadi favorit juara Euro 2016. Tetapi, kekalahan 0-2 dari Italia membalikkan semua prediksi tersebut. Lukaku mengungkapkan raihan negatif di partai pembuka telah menyadarkan tim akan posisi mereka. Setan Merah seolah terbangun dari mimpi.
Namun, di balik hasil pahit itu, Belgia diharapkan tampil lebih baik di dua laga tersisa Grup E. Kevin De Bruyne dkk. akan menantang Republik Irlandia di matchday kedua, Sabtu (18/6/2016), sebelum meladeni Swedia di partai terakhir, Kamis (23/6/2016). Lukaku menegaskan tim wajib berjuang bangkit untuk merebut tiket ke babak 16 besar.
“Dua kaki tim ini telah kembali berpijak di bumi dan tim tahu apa yang sekarang harus dilakukan. Orang-orang berbicara tentang apa yang bisa kami lakukan sebelum turnamen dan kami justru mendapat hasil buruk itu. Terkadang, itu bagus mengingat jalan panjang yang masih harus kami lalui,” kata Lukaku dilansir Dailymail.co.uk, Rabu (15/6/2016).
Striker Everton itu meminta tim mengambil pelajaran dari kekalahan saat melawan Italia. “Kami melawan tim yang tangguh secara taktik, efisien, dan itu yang harus kami ambil pelajaran. Untuk menjadi tim besar terkadang Anda harus melalui langkah mundur seperti ini. Kami harus move on, menjadi lebih kuat, bekerja lebih keras dari yang telah kami lakukan, tampil bagus, dan memenangi pertandingan,” lanjut dia.