SOLOPOS.COM - Spanyol saat dikalahkan Kroasia di fase grup Piala Eropa 2016. (REUTERS/Sergio Perez)

Piala Eropa 2016 menyajikan duel Italia vs Spanyol di babak 16 besar.

Solopos.com, SAINT-DENIS — Di era modern, masih banyak orang yang percaya dengan takhayul. Namun hal itu tidak berlaku buat gelandang Spanyol, Thiago Alcantara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Thiago yakin jersey yang bakal dikenakan timnya tidak akan mempengaruhi hasil akhir ketika melawan Italia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Senin (27/6/2016) pukul 23.00 WIB. Itu dialontarkan ketika mendapat pertanyaan tentang jersey keberuntungan Spanyol.

Pada duel di Stade de France, UEFA telah menetapkan Italia akan mengenakan kostum kebesaran mereka berwarna biru. Sedangkan La Furia Roja, julukan Spanyol, harus memakai kostum kedua mereka berwarna putih.

Padahal, Spanyol memiliki kenangan buruk ketika mengenakan kostum berwarna putih, yakni saat mereka menelan kekalahan 1-2 dari Italia pada perempat final Piala Dunia 1994. Itu menjadi kekalahan terakhir tim Matador dari Italia di pertandingan kompetitif.

Spanyol juga mengenakan kostum kedua mereka yang berwarna putih ketika kalah dari Portugal pada Euro 2004 dan dipecundangi Nigeria pada Piala Dunia 1998. Namun, Thiago enggan menyalahkan kostum sebagai pembawa sial timnya.

“Tidak ada kutukan dalam tim kami. Kostum warna putih hanyalah kostum. Hal terpenting bukan warna kostum kami, namun negara yang kami bela,” tegas Thiago, seperti dilansir Soccerway.com, Minggu (26/6).

Meski demikian, Thiago sadar Italia bukan lawan yang bakal mudah ditaklukkan. Terutama karena tim berjuluk Azzurri itu memiliki pertahanan tangguh. Gawang Italia sejauh ini hanya kebobolan sekali dalam tiga pertandingan di Piala Eropa 2016. Gawang Spanyol diprediksi akan semakin solid karena kiper utama mereka, Gianluigi Buffon, bisa kembali turun setelah absen ketika timnya dikalahkan Republik Irlandia 0-1.

“Kami semua tahu Italia salah satu tim terbesar di dunia dan sangat sulit mencetak satu gol melawan pertahanan teratur mereka. Mereka punya hasil bagus dan kami prediksi ini akan menjadi laga rumit. Selalu sulit melawan Italia,” lanjut dia.

Senada diutarakan pemain Spanyol, Fernando Llorente, yang pernah membela klub Italia, Juventus. “Ini akan menjadi pertandingan dua tim terbaik di dunia, meski kami tidak beruntung dalam beberapa laga terakhir. Ini akan menjadi laga menarik dan sata tidak akan melewatkannya,” jelas Llorente, seperti dilansir Marca.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya