PIALA EROPA 2016 : Islandia Tak Gentar Hadapi Inggris

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan Islandia yang berhasil melangkah ke babak 16 besar.

Solopos.com, PARIS — Islandia melanjutkan misi mustahil mereka di Piala Eropa 2016 dengan lolos ke babak 16 besar setelah menundukkan Austria 2-1 pada laga penutup Grup F di Stade de France, Paris, Rabu (22/6/2016) malam WIB.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Tim polesan Lars Lagerback dan Heimir Hallgrimsson tersebut menjadi satu dari empat debutan yang meneruskan langkah ke fase knock-out. Pencapaian ini melebihi ekspektasi bagi Islandia yang datang ke Prancis sebagai tim underdog. Di babak 16 besar nanti, Islandia akan bertemu Inggris yang sebelumnya finis sebagai runner-up Grup B.

“Ini yang kami perjuangkan. Kami berjuang untuk negara kami, dan tim ini benar-benar luarbiasa. Saya tidak benar-benar paham bagaimana kami mampu mengatur semua ini. Sebelum pertandingan, empat atau lima pemain tidak yakin, namun kami bisa melanjutkan perjalanan ini. Apa pun yang terjadi, tunjukkan karakter sebagai orang Islandia, kegilaan orang Islandia,” koar kapten Islandia, Aron Gunnarsson, seperti dilansir Espnfc.com.

Islandia finis di peringkat kedua di bawah Hungaria pada klasemen Grup F. Sebenarnya, mereka mengantongi nilai sama dengan Hungaria, masing-masing lima poin. Namun Gunnarsson dkk. kalah dalam selisih gol. Islandia  secara mengejutkan finis di atas Portugal yang juga lolos ke babak 16 besar degan status peringkat ketiga terbaik.

Islandia memimpin lebih dahulu melalui gol Jon Bodvarsson pada menit ke-18. Namun, pemain Austria, Alessandro Schopf bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-60 seusai memanfaatkan umpan pemain Bayern Munich, David Alaba. Duel di Stade de France tampak akan berakhir imbang 1-1 dan membawa Islandia finis ketiga di bawah Portugal pada klasemen Grup F. Namun, Arnor Traustason menjadi pahlawan Islandia di detik-detik akhir, melalui golnya di injury time untuk memastikan timnya menang 2-1.

“Ya. Tentu ini sangat fantastis. Saya benar-benar gembira, namun saya tidak lebih bahagia dibandingkan para pemain dan staf. Mereka telah bekerja bertahun-tahun, dan ini menjadi yang pertama bagi mereka, sikap, karakter, kinerja mereka hebat,” jelas Lagerback, pelatih asal Swedia itu.

Apakah Islandia bisa melanjutkan misi mustahil mereka ketika bertemu Inggris di babak 16 besar? Secara materi tim, Islandia jelas kalah jauh dibandingkan Jamie Vardy dkk. Namun, Inggris sepertinya enggan pongah.  Tim polesan Roy Hodgson tersebut perlu mewaspadai negara yang hanya berpolulasi 323.002 jiwa ini.

Sejumlah media di Inggris mulai menyoroti apa saja kekuatan Islandia.  The Guardian bahkan menyusun lima alasan kenapa Inggris perlu waspada dengan Islandia. Di antaranya keberadaan dua pelatih di skuat Islandia, operan, pergerakan dan serangan balik yang membahayakan, hingga koneksi yang sangat kuat dengan para fans.

“Saya takut [laga melawan Islandia] tidak akan jauh berbeda dengan laga di fase grup, karena Islandia bukan tim ekspansif. Mereka sukses karena membangun pertahanan sangat solid dan etos kerja mereka luar biasa,” jelas Hodgson, seperti dilansir Soccerway.com.