SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan tersingkirnya Inggris di babak 16 besar.

Solopos.com, NICE – Roy Hodgson memutuskan untuk mengundurkan diri dari pelatih kepala Timnas Inggris setelah timnya terhenti di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Inggris dikalahkan tim debutan Islandia dengan skor 2-1.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dalam pertandingan yang digelar di Allianz Riviera, Selasa (28/6/2016) dinihari WIB, Inggris unggul lebih dulu lewat penalti Wayne Rooney. Namun Islandia mampu membalikkan kedudukan lewat Ragnar Sigurdsson dan Kolbeinn Sigthorsson.

Ekspedisi Mudik 2024

Kemenangan Islandia ini tentu cukup mengejutkan. Pasalnyam Islandia baru kali ini tampil di turnamen internasional dan cuma negara kecil yang memiliki populasi sekitar 300.00 jiwa. Dalam pernyataan yang dilansir dari The Guardian, Hodgson juga mengumumkan bahwa staf pelatih Ray Lewington dan Gary Neville juga pergi.

“Saya amat sangat kecewa dengan hasil malam ini dan terutama kegagalan kami di kompetisi ini. Kami tidak maju sejauh yang saya harapkan dan ini jelas tidak dapat diterima,” kata Hodgson.

“Saya merasa bangga dengan pekerjaan yang dilakukan staf pelatih saya dan saya telah menjalani waktu yang cukup sebagai pelatih Inggris. Transisi dari skuat dengan rata-rata usia 30 tahun hingga sekarang menjadi yang termuda di turnamen merupakan hal yang menakjubkan dan menarik untuk masa depan sepak bola Inggris.”

“Saya ingin sekali bertahan untuk satu atau dua tahun. Bagaimanapun, saya pragmatis dan saya tahu bahwa kita dalam bisnis hasil. Kontrak saya selalu berakhir setelah Piala Eropa jadi sekarang adalah waktunya bagi orang lain untuk mengurus kemajuan dari tim yang muda, lapar dan berbakat ini,” sambungnya.

“Pada akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada media atas dukungannya selama empat tahun. Saya minta maaf karena akhirnya begini, dengan kegagalan lain di sebuah turnamen. Hal-hal seperti ini memang terjadi. Sekarang apa yang saya bisa lakukan adalah mengharapkan yang terbaik untuk semua orang dan berharap Anda masih dapat melihat Inggris berada di final sebuah turnamen besar sesegera mungkin,” tutup Hodgson.

Kekalahan dari Islandia disebut media-media setempat sebagai kekalahan paling memalukan dalam sejarah timnas Inggris. Selain itu kegagalan ini memperpanjang rekor buruk Hodgson di turnamen besar sejak menggantikan Fabio Capello pada Mei 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya