SOLOPOS.COM - Suporter Kroasia di salah satu pertandingan Piala Eropa 2016. (REUTERS/Max Rossi)

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan suporter Kroasia yang hendak membikin onar.

Solopos.com, BORDEAUX — Aksi nekat suporter akan membayangi Pertandingan Spanyol melawan Kroasia pada partai penutup Grup D di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux, Rabu (22/6/2016) pukul 02.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hooligan, sebutan suporter fanatik, Kroasia sebelumnya telah membuat ulah selama di Piala Eropa 2016. Fans tim berjuluk Vatreni tersebut melemparkan flares dan nekat masuk lapangan ketika laga pembuka Grup D, yang mereka menangi 1-0 atas Turki.

Tak puas sampai di situ, pendukung Kroasia kembali membikin onar ketika tim kesayangan mereka bermain imbang 2-2 pada laga kedua Grup D. Bahkan, pertandingan sempat ditunda beberapa saat setelah fans Kroasia menghujani flare ke lapangan. Setidaknya, terdapat 10 flare yang dilemparkan dari pojok tribune stadion yang dihuni fans Kroasia pada pertandingan di Saint-Etienne tersebut.

Oleh karena itu, aparat keamanan Prancis harus melakukan penjagaan ekstra ketat pada duel Krosia berikutnya, yakni melawan Spanyol. Apalagi, Ultras, sebutan fans fanatik, Kroasia disebut-sebut bakal melanjutkan aksi nekad tersebut di Bordeaux malam ini. Padahal, UEFA telah memberi ancaman keras berupa mendiskualifikasi Kroasia dari turnamen ini apabila suporter mereka kembali berbuat onar.

Seperti dilansir Thesun.co.uk, Senin (20/6/2016), salah satu kelompok resmi suporter Kroasia bahkan telah mengedarkan rencana untuk menggelar protes langsung pada laga Spanyol melawan Kroasia di Bordeaux tersebut. Tak tanggung-tanggung, blue print peta keonaran itu disebarkan lewat laman Facebook (FB). “Ini rencana berikutnya,” caption dalam foto itu.

Blun print yang hampir mirip juga disebar sebelum keonaran suporter terjadi pada pertandingan Kroasia melawan Rep. Ceko. “Mungkin, lebih baik jika kami tidak bermain sama sekali,” terang bintang Kroasia, Ivan Perisic, geram.

Aksi beringas fans suporter Vatreni itu memang bisa mengganggu konsentrasi para pemain Krosia yang masih mengincar satu poin tambahan untuk mengamankan posisi mereka ke babak 16 besar. “Kami kehilangan ketenangan ketika bermain dengan sanksi itu karena suporter kami,” jelas gelandang Kroasia, Ivan Rakitic, seperti dilansir Reuters.com.

Aksi suporter Kroasia itu bukan tanpa sebab. Mereka disebut-sebut nekat berbuah ulah sebagai bentuk protes terhadap Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS) yang mereka nilai korup. Pendukung Vatreni itu mendesak Presiden HNS Davor Suker dan Wakil Presiden Zdravko Mamiv mundur dari jabatan mereka. HNS menuding kelompok suporter garis keras Hajduk Split sebagai biang kerok atas kericuhan itu, namun hal itu sudah dibantah oleh pihak bersangkutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya