SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan Harry Kane yang menjadi eksekutor sepak pojok bagi Inggris.

Solopos.com, LONDON – Mantan striker Timnas Inggris, Alan Shearer, heran dengan keputusan pelatih Roy Hodgson yang menunjuk Harry Kane untuk menjadi eksekutor sepak pojok di laga Inggris melawan Rusia, Minggu (12/6/2016) dini hari WIB. Keputusan itu dinilai tak tepat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam laga yang berakhir imbang dengan skor 1-1 itu, Kane menjadi satu-satunya ujung tombak Inggris. Dia ditopang Raheem Sterling dan Adam Lallana di bagian sayap. Kemudian Wayne Rooney dan Dele Alli mendukung dari sektor tengah.

Kane tak mencetak gol di laga itu. Gol Inggris dilesakkan gelandang bertahan Eric Dier melalui tendangan bebas yang kemudian disamakan oleh Vassili Berezutski di masa injury time. Kane sendiri melepaskan tiga tembakan namun tak satu pun yang menyasar ke gawang.

Namun, yang menjadi sorotan adalah ketika dia mengambil seluruh tendangan pojok Inggris. Kane tercatat menjadi eksekutor untuk seluruh enam sepak pojok yang didapat Inggris. Peran ini sendiri sudah mulai dijalani striker Tottenham Hotspur itu dalam sejumlah laga persahabatan terakhir.

Melihat hal tersebut, Shearer heran. Menurut eks penyerang Newcastle United itu Kane sepatutnya ada di kotak penalti untuk menyambut umpan dari sepak pojok, bukan menjadi penendang. Shearer pun menilai Rooney dan Lallana yang lebih cocok melakukan tendangan pojok.

“Dia [Kane] adalah penyerang tengah nomor satu milik Inggris dan salah satu penyundul bola terbaik kami. Jadi bagaimana bisa Roy Hodgson memintanya menendang sepak pojok? Itu seperti meminta Lewis Hamilton mengganti sendiri ban mobilnya,” kata Shearer dikutip dari Sky Sports, Senin (13/6/2016).

“Kane sungguh dalam haknya untuk mendesak Roy Hodgson di latihan pekan ini dan mengatakan,’Saya tidak merasa sepatutnya mengambil sepak pojok. Saya mau di kotak penalti untuk menyambut mereka’,” lanjut Shearer.

“Kenapa Wayne Rooney atau Adam Lallana tidak mengambilnya? Mari jujur saja, kalau Anda adalah seorang gelandang yang bermain untuk Inggris dan tak punya kemampuan untuk mengambil sepak pojok, maka Anda seharusnya tak ada di lapangan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya