PIALA EROPA 2016 : Hadapi Pertahanan Ketat Islandia, Inggris Asah Ketajaman

Piala Eropa 2016 akan mempertemukan Inggris vs Islandia di babak 16 besar.

Solopos.com, NICE – Inggris akan menghadapi Islandia di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Pelatih Inggris, Roy Hodgson, pun mengasah ketajaman skuatnya demi menghadapi Islandia yang kerap bermain defensif.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Duel Inggris kontra Islandia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 digelar di Allianz Riviera, Selasa (28/6/2016) dinihari WIB. Hodgson memperkirakan pertandingan ini tak akan jauh berbeda dengan laga-laga yang sudah dilakoni Inggris di fase grup.

Menghadapi Rusia, Slovakia, dan Wales, Inggris disulitkan dengan permainan defensif lawan. Bahkan Inggris kerap kecolongan lewat serangan balik lawan setelah melakukan defensif ketat. Islandia yang beberapa kali menerapkan strategi itu pun sudah diwaspadai Hodgson.

Hodgson meminta para pemainnya untuk bisa memanfaatkan semua peluang yang didapat. Hal itulah yang menjadi masalah Inggris di fase grup. Tampil dominan namun tak bisa mengkonversi menjadi gol. Oleh karena itu, Hidgson menilai Inggris perlu memiliki sebuah insting yang membunuh untuk meraih kemenangan.

“Saya takut ini tidak akan berbeda secara signifikan dari laga-laga grup kami karena Islandia bukan tim yang ekspansif. Sukses mereka sudah dibangun dari organisasi pertahanan yang sangat solid dan etos kerja yang luar biasa gigih,” kata Hodgson kepada FA TV yang dilansir Soccerway, Jumat (24/6/2016).

“Saya tahu pelatihnya dengan sangat baik, dia mempersiapkan timnya dengan cara demikian jadi saya tidak merasa kami akan mendapatkan keuntungan dari banyak ruang di pertandingan. Jadi kami akan perlu memastikan diri sadar akan itu dan berharap bisa menjaga dominasi yang sudah terlihat di laga-laga kami,” sambungnya.

“Juga menjaga kontrol, tapi mungkin sedikit lebih kejam dan punya insting membunuh di depan gawang lebih besar, karena rasio kami menciptakan peluang dengan penyelesaiannya tidak bagus. Itu perlu ditingkatkan dan semua orang sadar akan itu,” lanjut Hodgson.