SOLOPOS.COM - Pelatih Irlandia Utara, Michael O'Neill. (REUTERS/Darren Staples)

Piala Eropa 2016 menggunakan format baru.

Solopos.com, PARIS – Pelatih Irlandia Utara, Michael O’Neill, menilai format baru yang digunakan Piala Eropa 2016 menguntungkan tim-tim kecil. Hal itu pula yang membuat timnya lolos ke babak 16 besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Piala Eropa 2016 memang menggunakan format dan sistem baru. Edisi Euro kali ini diikuti oleh 24 tim yang tergabung dalam enam grup. Berbeda dari edisi sebelumnya yang hanya diikuti 16 tim. Hal itu membuat peluang beberapa tim kecil masuk ke putaran final.

Di putaran final, tak hanya juara grup dan runner up yang bisa melangkah ke fase knockout. Tim peringkat ketiga terbaik pun bisa melangkah ke babak 16 besar. Ada empat tim peringkat ketiga yang bakal lolos, artinya ada dua tim peringkat ketiga yang tersingkir.

Nah, Irlandia Utara menjadi salah satu tim peringkat ketiga yang berhak lolos. Irlandia Utara hanya mengumpulkan tiga poin dengan rincian 1 kemenangan dan 2 kekalahan yang membuatnya finis ketiga Grup C.

Poin itu sama dengan koleksi Albania dan Turki yang menjadi peringkat ketiga Grup A dan Grup D. Namun Irlandia Utara unggul dalam selisih gol dan jumlah gol. Dengan demikian, Irlandia Utara sudah pasti lolos ke babak selanjutnya.

“Situasi dari kompetisi ini memang memungkinkan tim kecil untuk mendapatkan kesempatan yang layak. Kami meraih hak kami untuk berada di sini. Kami meraih hak kami untuk berada di babak 16 besar,” ujar O’Neill seperti dikutip dari Soccerway, Rabu (22/6/2016).

Irlandia Utara sendiri di partai terakhir menelan kekalahan tipis 0-1 dari Jerman. Di laga itu, Irlandia Utara bermain dengan sangat defensif. O’Neill menilai itu adalah hal yang wajar karena jika bermain dengan terbuka, timnya akan dihajar Jerman yang memiliki materi pemain mumpuni.

“Bukan tugas saya untuk membiarkan timnya Joachim Low datang dan melumat kami 0-7. Itu bukan sesuatu yang menyenangkan buat pemain-pemain saya, saya tidak akan mau melakukannya,” tuturnya.

“Jika orang-orang kesal dengan cara kami bermain, maka saya tidak peduli. Kami adalah tim dari negara kecil dengan skuat yang kecil juga,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya