SOLOPOS.COM - Pelatih Irlandia Utara Michael O'Neill girang menyambut gol Niall McGinn yang menggandakan keunggulan timnya. (JIBI/Reuters/Jason Cairnduff)

Piala Eropa 2016 dinilai lebih ketat dibanding edisi-edisi sebelumnya.

Solopos.com, SAINT-DENIS – Pergelaran Piala Eropa 2016 dinilai lebih ketat dibanding edisi-edisi sebelumnya. Hal itu tak terlepas dari format baru yang diberlakukan. Tidak seperti edisi sebelumnya yang diikuti 16 tim, mulai edisi 2016 ini UEFA mengubah jumlah peserta mejadi 24 tim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Itu artinya ada tambahan delapan tim dari edisi sebelumnya. Hal itu membuat sejumlah pemain underdog bisa melangkah ke putaran final Piala Eropa 2016. Bahkan lima di antaranya merupakan tim debutan yakni Albania, Slovakia, Wales, Irlandia utara, dan Islandia.

Masuknya tim-tim debutan dan tim -tim underdog seperti Ukraina, Hungaria, Austria, Polandia, serta Republik Irlandia diperkirakan hanya sebagai pemains saja. Namun nyatanya, mereka mampu menyulitkan tim-tim unggulan.

Sebut saja Jerman yang harus bermain imbang 0-0, kemudian Irlandia Utara mampu menang 2-0, dan Inggris harus bersusah payah mengalahkan Wales dengan skor 2-1. Albania yang kalah 2-0 dari Prancis juga memaksa Les Blues untuk mengunci kemenangan di menit-menit akhir, serta Islandai yang mampu mengimbangi Portugal 1-1.

Pelatih Jerman, Joachim Low, menyatakan format baru itu membuat Piala Eropa 2016 menjadi lebih ketat. Terbukti tak banyak gol yang tercipta di fase grup ini. “Saya tidak tahu apakah ini adalah hasil dari adanya 24 tim peserta tapi kita bisa lihat hasil-hasilnya memang ketat. Banyak gol yang tercipta menjelang akhir laga. Prancis dan juga Irlandia Utara,” ujar Low seperti dilansir Soccerway, Jumat (17/6/2016).

“Hasilnya sangat tipis karena tim-tim yang baru pertama kali tampil jelas menganggap ini sebagai satu-satunya turnamen dalam hidup mereka. Mereka berkorban banyak dan menggunakan kelebihan mereka. Mereka bertahan dan menunggu kesempatan lewat serangan balik,” sambung Low.

“Itulah yang Anda akan dapatkan, tim yang mau bertarung dan mengorbankan segalanya. Inggris hari ini menang lewat gol di menit-menit akhir dan itu sudah saya perkirakan, bertarunglah seperti itu, dan tim yang bertahan dengan 10 pemain,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya