Piala Eropa 2016 diwarnai dengan cederanya Antonio Candreva.
Solopos.com, TOULOUSE — Antonio Candreva diragukan bisa tampil membela Italia dalam laga terakhir babak penyisihan Grup E Piala Eropa 2016 melawan Republik Irlandia, di Lille, Rabu (22/6/2016) mendatang.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Winger berusia 29 tahun itu mengalami cedera hamstring saat membantu Azzurri, julukan Italia, menang tipis 1-0 atas Swedia, Jumat (17/6/2016) malam WIB. Kemenangan itu sendiri membikin skuat pimpinan Antonio Conte tersebut memastikan satu tempat di babak 16 besar.
Gelandang Lazio itu tampil kreatif selepas bermain penuh di Stadium Municipal, Toulouse. Ia kemudian absen dalam sesi latihan lantaran menjalani pemeriksaan lebih lanjut soal cederanya. Kemungkinan besar Conte bakal mengistirahatkan pemain yang sedang dibidik Inter Milan dalam bursa transfer musim panas ini ketika melakoni game penutup fase grup di Lille.
“#ITA winger #Candreva menjalani tes lanjutan terkait problem hamstring. Kondisinya akan terus dimonitor setiap hari #EURO2016 #Azzurri,” tulis Federasi Sepakbola Italia, FIGC, lewat Twitter, dilansir Soccerway.com, Sabtu (18/6/2016).
Conte jelas berharap sang pemain tengah segera sembuh sehingga siap main saat melakoni babak 16 besar nanti. Sebelumnya Azzurri sudah kehilangan Marco Verratti dan Claudio Marchisio yang juga mengalami cedera serius. Kedua gelandang berpengaruh itu pada akhirnya tak diboyong ke Prancis.
Tak hanya Candreva yang absen dalam latihan rutin skuat Italia di Montpellier, Sabtu. Sang penjaga gawang utama, Gianluigi Buffon juga tak ada di lapangan. Conte menginstruksikan Buffon untuk berlatih sendiri di gym lantaran demam.
Dalam laga penutup Grup E kontra Republik Irlandia, pelatih yang bakal menangani Chelsea musim depan itu diyakini akan melakukan beberapa perubahan line up. Buffon mungkin bakal digantikan oleh Salvatore Sirigu, sementara Stephan El Shaarawy menggantikan Candreva.
Sebelumnya, Eder Martins yang menjadi pahlawan kemenangan Azzurri mempersembahkan gol telat di menit ke-88 itu untuk rekan-rekannya. Striker Inter Milan itu memecah kebuntuan dengan membobol gawang Isaksson hasil kerja sama apik dengan Simone Zaza.
“Saya menghadiahkan gol ini untuk teman-teman karena mereka sudah kerja keras. Tak ada yang mudah dalam pertandingan. Kami tahu setelah ini rintangan lebih sulit lagi,” jelas Eder, dilansir fourfourtwo.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
