SOLOPOS.COM - Suporter Rusia bentrok dengan suporter Inggris saat Piala Eropa 2016. (Telegraph.co.uk)

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan kerusuhan yang dilakukan suporter Rusia.

Solopos.com, MARSEILLE – Kepolisian Prancis mendeportasi suporter Rusia terkait keributan dengan fans Inggris. Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, mengatakan sejumlah suporter dideportasi karena pihak berwenang memverifikasi identitas 29 orang yang diduga terlibat bentrok akhir pekan lalu di Marseille.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kepala suporter Rusia, Aleksander Shprygin, mengatakan polisi anti huru-hara Prancis telah menghentikan bus yang membawa fans yang akan menonton tim kesayangan mereka bertanding melawan Slovakia di Lille.

“Mereka ingin mendeportasi hampir 50 orang termasuk perempuan yang tidak terlibat apa pun. Polisi juga telah membuat kesalahan 3 hari lalu. Kami berada di dalam sebuah bus di Cannes dan kami dibloki oleh polisi anti huru-hara,” kata Shyprgin seperti dilansir Independent.co.uk, Selasa (14/6/2016).

Sementara itu, UEFA lewat Badan Kontorol, Etika, dan Kedisiplinan membuat keputusan atas aksi ricuh suporter Rusia dan Inggris. Atas kerusuhan, pengguna kembang api dan sikap rasis yang ditunjukan suporter, UEFA akan menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Rusia berupa denda 15.000 euro atau setara dengan Rp2,2 miliar. Akan tetapi, organisasi sepak bola tertinggi Eropa ini menunda hukuman soal sespensi diskualifikasi hingga akhir turnamen.

“Atas kerusuhan, penggunaan kembang api, dan perilaku rasis maka UEFA memberikan denda tersebut. Namun demikian, berdasarkan artikel 20 dalam regulasi disiplin UEFA, diskualifikasi atau suspensi hingga akhir turnamen bakal diberlakukan jika insiden serupa kembali terjadi saat Rusia bertanding,” demikian pernyataan resmi UEFA di Uefa.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya