SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (tengah) bersama skuad persis Solo di Loji Gandrung pada Sabtu (1/1/2021) sore. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Piala Emas Juara Liga 2 milik Persis Solo mampir ke rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung pada Sabtu (1/1/2022) sore. Hal itu sebagai perayaan seluruh skuad Persis Solo, suporter, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Dalam perayaan itu dihadiri oleh Wali Kota Solo, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, perwakilan suporter dari seluruh elemen. Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho juga berbaur menjadi satu bersama seluruh pemain dan para suporter.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Meskipun perayaan saat hujan deras, para suporter sangat antusias menyambut Piala Emas itu. Mereka satu per satu berfoto mengangkat Piala Emas yang menandakan kembalinya Persis Solo ke kasta utama setelah 14 tahun penantian.

Baca Juga: Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Liga 2: Beto Top Scorer!

Kaesang Pangrep tidak berbicara banyak saat memberikan sambutan di hadapan kakak kandungnya Gibran Rakabuming Raka. Dia hanya menyebut bahwa Persis Solo telah kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Dia justru mengaku takut berbicara langsung kepada Gibran di hadapan para pemain dan suporter.

Saat diminta bercerita tentang pengalaman di Stadion Pakansari, lokasi final Liga 2, Kaesang hanya mengatakan biasa saja di sana. “Biasa saja di Pakansari, tidak menangis kok itu. Hanya kecolok tangan Aga Thohir,” kata Kaesang yang disambut tawa para pemain.

Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, bercerita tentang perjalanan Persis Solo di hadapan Gibran Raka. Di depan putra Joko Widodo, Coach Eko menyebut perjalanan Persis Solo tidak mulus. Dari awal Bulan Maret, Persis Solo sudah memulai seleksi pemain.

Persiapan yang cukup panjang bukan berarti Persis Solo tanpa kendala. Bahkan kritik keras dari suporter sering kali tertuju kepada Coach Eko dan Persis Solo secara keseluruhan.

“Doa dan dukungan dari suporter mampu menjadi motivasi kami. Tentu saja suport dari manajemen, Mas Kaesang, Mas Kevin, dan Mas Aga sehingga kami bisa melalui,” kata dia.

Kolaborasi Coach Eko, Misha Radovic, Jackson F Tiago, menghasilkan kemenangan Persis Solo di babak final. “Semoga Liga 1 prestasi tetap terjaga,” kata dia.

Baca Juga: Ini Foto-Foto Perjuangan Persis Solo hingga Juara Liga 2

Kapten Persis Solo, Eky Taufik, mengaku deg-degan saat diminta berpidato di depan Gibran dan Kaesang. Hal itu dikarenakan dia baru pertama kali menginjakkan kaki di Loji Gandrung. Ia mempersembahkan Piala Emas Liga 2 kepada seluruh masyakat Kota Solo.

“Ada kala kritikan dari suporter ke kami. Semua itu kami jadikan motivasi tersendiri. Alhamdulillah, hari ini Kota Solo Full Senyum,” kata dia.

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sengaja menghadirkan berbagai kuliner tradisional ke seluruh skuat Persis Solo. “Teman-teman yang dari luar Kota Solo bisa mencicipi olahan khas Solo,” kata Gibran. (Ichsan Kholif Rahman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya