Solo (Espos)–Beban listrik di Gardu Induk (GI) yang dimiliki PT PLN APJ Surakarta selama empat hari penyelenggaraan Piala Dunia 2010 belum terlihat mengalami peningkatan yang signifikan.
Meskipun demikian, PT PLN APJ Surakarta tetap mengantisipasi adanya prediksi kenaikan beban berkisar 5%, mengingat Piala Dunia dipastikan menyedot perhatian masyarakat untuk terus menyalakan televisi selama pesta bola itu berlangsung.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Pejabat Humas PT PLN APJ Surakarta, Soeharmanto, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (14/6), menyampaikan Jumat-Minggu (11-13/6), beban listrik masih berkisar 336,9 MW pada pagi pukul 10.00 WIB dan pada beban puncak sekitar pukul 19.00 WIB, beban baru mencapai kisaran, 430,23 MW hingga 406,4 MW.
“Pada hari-hari tersebut belum terlihat adanya peningkatan beban yang signifikan pada gardu induk kami, karena dipastikan pada saat weekend banyak perusahaan yang mengurangi pekerjaannya. Sehingga, di awal pekan ini kenaikan beban pada kisaran 5% sudah mulai kami antisipasi,” tutur Soeharmanto.
Soeharmanto menambahkan, PLN memprediksi beban saat Piala Dunia bisa mencapai 460 MW.
haw