SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mempertimbangkan event pengganti Piala Dunia U-20 setelah FIFA resmi membatalkan pertandingan di Indonesia.(Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa memastikan tidak ada kerugian material secara langsung setelah batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Pemkot berencana carikan event pengganti.

“Secara langsung ke Pemkot Solo tidak, tetapi berdampak pada hotel yang seharusnya penuh oleh penonton luar kota,” kata dia saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (30/3/2023). 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, lanjut dia, dampaknya pada sektor terkait, misalkan UMKM yang seharusnya ikut terlibat meramaikan gelaran Piala Dunia U-20 2023.

Ditanya berapa banyak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hilang, Teguh mengatakan Pemkot Solo tidak menghitung sampai detail.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hanya asumsi pendapatan misalkan sewa stadion, tak begitu besar. Tidak boleh menaikkan nilainya,  dipakai Persis Solo atau Piala Dunia sama. Misalkan Rp40 juta per pertandingan,” ujar dia.

Dia menjelaskan biaya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia bersumber dari FIFA. Sementara pemerintah pusat melakukan pembiayaan untuk renovasi sejumlah infrastruktur pendukung, misalkan stadion dan pelebaran persimpangan sebidang Pasar Nongko.

“APBD untuk kegiatan pendamping, perbaikan jalan, taman dipercantik di kawasan Manahan. Bagian dari risiko tuan rumah,” ujarnya.

Teguh tidak menyebut berapa banyak APBD Kota Solo untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia karena tidak hafal jumlahnya. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah mengalokasikan anggaran, antara lain Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Solo.

Menurut dia, dirinya segera berdiskusi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka apakah Pemkot Solo bisa mengadakan event pengganti Piala Dunia U-20 2023.

“Akan kami carikan ganti kegiatan yang mendatangkan dampak bagi Kota Solo,” jelasnya.

Adapun Kota Solo menjadi salah satu kota tuan rumah yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Namun, FIFA resmi mengumumkan batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Keputusan FIFA itu disampaikan di markas besar mereka di Zurich, Swiss, Rabu (29/3/2023) malam waktu Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya