SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
YOKOHAMA—Bintang Chelsea, Oscar, memiliki sedikit kenangan pahit tampil pada semifinal Piala Dunia Antar-klub FIFA. Di ajang yang sama, tepatnya dua tahun silam, playmaker muda asal Brazil ini mengalami kekecewaan setelah timnya, Internacional, ditaklukan TP Mazembe 0-2.
Kekalahan itu membuat Internacional gagal melaju ke final menghadapi Inter Milan, yang kala itu dibesut pelatihnya saat ini, Rafael Benitez. Inter akhirnya tampil sebagai juara setelah mengalahkan TP Mazembe 3-0.
Kini ia berharap mampu mengubur kenangan pahit itu. Oscar ingin menebus dosa dengan mengantarkan Chelsea ke babak final dengan mengalahkan wakil zona Conmebol, Monterrey, di Nissan Stadium, Kamis (13/12/2012).
“Itu sangat luar biasa saat itu, dan apa yang terburuk adalah fakta bahwa kami sadar memiliki kualitas untuk menang dan kemudian mengalahkan Inter yang merupakan tim terkuat,” ujar Oscar dilansir fifa.com, Rabu (12/12/2012).
Kekalahan itu, diakui Oscar menjadi pelajaran berharga saat menghadapi Monterrey. Ia akan benar-benar fokus menghadapi wakil Meksiko itu dan melupakan final ideal dengan raksasa Brazil, Corinthians, jika keduanya melaju ke partai puncak.
“Saya telah belajar dari pengalaman terdahulu dengan Internacional. Anda harus mengambil pelajaran dari satu pertandingan pada suatu waktu,” tuturnya.
“Jika kami melaju ke final, saya harap kami mampu, dan bertemu Corinthians. Itu akan menjadi laga yang bagus, bagi saya pribadi karena menghadapi tim asal Brazil. Namun, saya akan berusaha sekuat tenaga membawa Chelsea menang,” imbuhnya.
Chelsea tampil di turnamen Piala Dunia Antar-klub dengan torehan yang jauh dari kata fantastis. The Blues menjadi juara bertahan Liga Champions pertama yang tersingkir di babak penyisihan grup.
