Harianjogja.com, STOCKHOLM — Klub sepak bola Eropa tengah bersama-sama menentang pergeseran jadwal Piala Dunia 2022 di Qatar yang pindah jadwal ke musim dingin.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
FIFA sebelumnya sempat berwacana akan memindahkan jadwal Piala Dunia dari musim panas ke musim dingin untuk menghindari cuaca ekstrim yang ada di Qatar.
Namun Asosiasi Sepak Bola Liga Profesional Eropa (EPFl) menyerukan agar Piala Dunia tetap berada di musim panas. Hal itu juga mendapat dukungan dari Asosiasi Klub Eropa (ECA) yang juga menaungi klub besar seperti Real Madrid, Manchester United dan Bayern Muenchen serta 211 klub lainnya.
“The EPFL menganggap bahwa setiap ulang penjadwalan Piala Dunia akan merusak kompetisi domestik dan bisnis dan olahraga kepentingan liga,” ujar ECA seperti dilansir dari Eurosport, Sabtu (25/10/2014).
ECA menekan FIFA untuk menggelarnya di bulan Mei. Namun FIFA ingin di bulan November. Penolakan itu timbul karena Piala Dunia yang digelar di akhir tahun akan menganggu musim domestik Eropa dan Liga Champions.