SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, MOSKOW</strong> &mdash; Apa yang membuat <a href="http://bola.solopos.com/read/20180712/498/927462/taklukan-inggris-2-1-kroasia-ke-final-tantang-prancis">Kroasia </a>&nbsp;bangkit dari ketertinggalan untuk membungkam Inggris di semifinal <a href="http://bola.solopos.com/read/20180712/498/927510/kemenangan-prancis-untuk-12-bocah-thailand">Piala Dunia 2018</a>? Salah satu alasannya karena tim berjuluk Vatreni ini termotivasi untuk membalas pundit dan media Inggris yang terkesan meremehkan mereka sebelum laga di Luzhniki Stadium, Rusia, Kamis (12/7/2018) dini hari WIB.</p><p>Beberapa pengamat sepak bola dan media dari Negeri Ratu Elizabeth II mengira stamina Kroasia akan kedodoran saat menjamu Inggris. Maklum, tim berjuluk Vatreni tersebut harus bermain dua kali dalam 120 menit ketika menyingkirkan Denmark dan Rusia lewat adu penalti masing-masing di babak 16 besar dan perempat final.</p><p>&ldquo;Kami membuktikan lagi kami tidak kelelahan. Kami mendominasi pertandingan secara fisik, mental, dan segala aspek.Jurnalis Inggris, pundit di televisi, mereka meremehkan Kroasia dan itu sebuah kesalahan besar,&rdquo; jelas kapten Kroasia, Luka Modric, kepada <em>ITV,</em> seperti dilansir <em>Bbc.com</em>.</p><p>&ldquo;Mereka seharusnya lebih rendah hati dan lebih menghormati lawan. Semua kata-kata mereka kami balikkan, kami membaca dan kami berkata, &lsquo;oke, hari ini kami akan lihat siapa yang lelah&rsquo;.&rdquo;</p><p>Bukan hanya Modric yang geram karena diremehkan pundit dan jurnalis Inggris. Bek Kroasia, Dejan Lovren, akhirnya membuktikan timnya lebih baik dari The Three Lions. Lovren sempat menjadi bulan-bulanan setelah gagal mengawal bomber Inggris, Harry Kane, ketika klubnya Liverpool dipermalukan Tottenham 1-4 pada Liga Premier musim lalu.</p><p>&ldquo;Saya pikir orang-orang harus sadar bahwa saya juga salah satu bek terbaik di dunia dan tidak hanya berkata omong kosong. Kami adalah kekuatan sepak bola,&rdquo; jelas Lovren.</p><p>Lantas bagaimana tanggapan pundit dan media Inggris? &ldquo;Dengarkan ini selama bertahun-tahun, lagi dan lagi. Menurut pendapatku, seorang jurnalis, pundit, atau penyiar tidak pernah berhubungan dengan menang atau kalah dalam sejarah permainan sepak bola!&rdquo; cuit pundit <em>Sky Sports</em>, Garry Neville, dalam akun Twitternya, seperti dikutip Givemesport.com.</p><p>&ldquo;Modric pemain hebat. Saya tak mengira dia memikirkan halaman depan Daily Star dengan skor 1-0 [untuk Inggris],&rdquo; sambungnya.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya