Solopos.com, ZURICH — FIFA menolak usalan memindahkan pergelaran Piala Dunia 2018 dari Rusia, pasca-jatuhnya pesawat MH17 di perbatasan Rusia-Ukrania pada 17 Juli silam.
Bahkan menurut FIFA, Piala Dunia justru akan memberikan perubahan positif bagi hubungan kedua negara tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Rusia diduga terlibat dalam tragedi jatuhnya pesawat Malaysia tersebut akibat ditembak jatuh oleh kelompok yang hingga saat ini belum diketahui. Salah satu pemicunya adalah karena konflik berkepanjangan antara Rusia dengan Ukrania.
“Sejarah membuktikan, sejauh memboikot acara olahraga atau kebijakan isolasi atau konfrontasi, bukan cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah,” pernyataan FIFA melalui situs resmi mereka, Jumat (25/7/2014) seperti dilansir Liputan6.com.
“Sebaliknya, perhatian global pada Piala Dunia dapat menjadi katalis yang kuat untuk dialog yang konstruktif antara orang dan pemerintah kedua negara (Rusia dan Ukrania).”
Konflik antara pemerintah Rusia dan Ukraina, serta pemberontak separatis pro-Rusia kian meningkat setelah Piala Dunia 2014 Brasil berakhir. Pada tanggal 13 Juli silam di Rio de Janeiro Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam upacara penyerahan trofi juara Piala Dunia mendampingi Presiden Brasil Dilma Rousseff.