SOLOPOS.COM - Presiden Uruguay Jose Mujica (JIBI/Reuters)

Harianjogja.com, MONTEVIDEO—Presiden Uruguay Jose Mujica mengecam FIFA atas sanksi maksimal yang dijatuhkan kepada Luis Suarez setelah mengigit bek Italia Giorgio Chiellini. Mujica menilai, hukuman larangan berlaga empat bulan tidak adil dan tidak pantas.

“Kami marah karena FIFA menggunakan dua bobot dan dua ukuran. Saya sudah tua dan saya telah melihat banyak dalam hidup saya, tapi kali ini [hukuman terhadap Suarez] itu melewati batas. Mereka melihat diri mereka dan menganggap pelanggaran dan gerak tubuh jauh lebih serius,” ujar Mujica.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penegasan Mujica ini disampaikannya di tengah-tengah suporter Uruguay saat menyambut kedatangan Luis Suarez di Montevideo. Jalan menuju bandara Montevideo dipenuhi oleh fans Uruguay. Mereka menyambut Suarez pulang dari Brasil. Bagi fans, Suarez adalah pahlawan Le Celsete, julukan Uruguay. Suarez kini tidak dapat mempekuat Uruguay sedikitnya selama sembilan pertandingan internasional.

Kemarahan Mujica bukan hanya ditujukan kepada FIFA. Ia juga menyebut Italia sebagai biang provokasi atas sanksi Suarez. “Dalam kasus ini membuktikan bahwa Italia ahli provokasi,” tegas Mujica.

Sementara itu, Jim Boyce, perwakilan dari FIFA menyatakan, hukuman untuk Suarez sepenuhnya dibenarkan. Ia berharap Suarez introspeksi diri dan menyadari bahwa perilaku jenis ini tidak akan ditoleransi dalam keadaan apapun. (JIBI/La Gazzete Dello Sport/Dailymail)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya