Harianjogja.com, LONDON—Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) membantah laporan-laporan media Inggris pada Senin (23/6/2014), yang mengatakan bahwa mereka telah sepakat untuk mengatur hasil pertandingan-pertandingan internasional dan meminta polisi Ghana untuk menyelidiki dua ofisial GFA yang dilaporkan terkait dengan kesepakatan itu.
The Daily Telegraph dan program Dispatches di televisi Channel 4 di London, mengatakan mereka telah membongkar kasus tersebut setelah melakukan penyelidikan selama enam bulan terhadap pengaturan pertandingan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pewarta untuk harian tersebut dan seorang mantan penyelidik untuk badan sepakbola dunia FIFA mengklaim bahwa mereka mewakili perusahaan yang akan membeli hak-hak komersial untuk pertandingan-pertandingan persahabatan.
Dua ofisial berkata mereka dapat membantu perekrutan wasit-wasit yang akan mengatur pertandingan, dan The Daily Telegraph mengatakan kontrak akan diserahkan kepada GFA memasukkan kondisi-kondisi kesepakatan, termasuk siapa yang akan menunjuk para wasit.
The Telegraph memuat rekaman video di situs resmi mereka yang memperlihatkan apa yang menurut mereka merupakan pertemuan antara dua ofisial dan mantan penyelidik FIFA, di mana pengaturan-pengaturan pertandingan itu sedang didiskusikan.
“Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) meminta Kepolisian Ghana untuk menyelidiki dua orang yang berpura-pura mewakili GFA dalam upayanya melakukan penipuan,” kata asosiasi dalam pernyataan di situs resmi mereka.
“GFA tidak menandatangani kontrak dan dua orang itu tidak memberikan tawaran-tawaran curang kepada GFA ataupun para ofisialnya,” kata mereka.
“Kami berharap dapat meyakinkan publik bahwa kami tidak akan menoleransi kepura-puraan seperti itu dan kami akan memberi sanksi-sanksi tegas terhadap individu-individu itu jika klaim-klaim mereka terbukti benar.” Ghana menahan imbang Jerman dengan skor 2-2 pada salah satu pertandingan paling menarik di Piala Dunia Brazil pada Sabtu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
