SOLOPOS.COM - Brazuca (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, COTIA—Penjaga gawang Kolombia David Ospina belum lama ini mengecam bola “Brazuca” Piala Dunia 2014 yang dibuat oleh Adidas karena bola itu terlalu ringan.

Empat tahun lalu, Adidas juga mendapat kritikan pedas atas bola “Jabulani” produksi mereka bagi Piala Dunia Afrika Selatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah kiper khususnya mengecam keras Jabulani dengan kiper Italia Gianluigi Buffon menyebutnya “benar-benar tidak memadai”, sementara kiper Brazil Julio Cesar membandingkannya dengan suatu bola supermarket dan kiper Inggris David James mengecam bola tersebut sebagai bola yang “sangat mengerikan”.

Ospina, yang bermain bagi klub Nice di Prancis, mengklaim bola baru Brazuca itu hampir tidak lebih baik dari Jabulani.

“Kami para penjaga gawang mengetahui bahwa gairah dalam sepak bola datang dari gol-gol dan kami harus beradaptasi dengan teknologi bola baru ini,” ujarnya.

“Bola [Brazuca] itu super-sulit, terlalu ringan, tetapi kami berusaha keras untuk bisa beradaptasi dengan bolanya,” tambahnya, Kamis (12/6/2014).

Adidas pasti sangat ingin menghindari berita-berita negatif dari Afrika Selatan 2010.

Jabulani dianggap bola yang hampir paling mendekati sempurna yang membuatnya bisa melayang dengan baik di udara. Namun para pemain ketika mulai menggunakannya, mereka pun kemudian ramai-ramai mengecamnya.

Kemudian pelatih Argentina saat itu, Diego Maradona, mengatakan, “Bola itu tidak melayang dengan tepat.” Pemain depan Brazil Robinho menambahkan, “Pasti orang yang merancang bola ini tidak pernah bermain sepak bola. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya