SOLOPOS.COM - Playmaker Italia, Andrea Pirlo saat menaklukkan penjaga gawang Inggris, Joe Harta dalam laga perempat final Piala Eropa 2012. (JIBI/Reuters)

Harianjogja.com,JOGJA—Masih ingat gol indah gelandang elegan Italia, Andrea Pirlo ke gawang Inggris dalam adu penalti di Perempat Final Euro 2012? Dengan sentuhan ringan, Pirlo mampu mengecoh Joe Hart dan menyarangkan bola lambung ke jala gawang dengan santai dan pelan.

Gol ini mewarnai sejarah pertemuan kedua tim. Soal kemenangan, Azzuri memang masih unggul dibanding tim Tiga Singa julukan Inggris. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terutama di pentas Piala Eropa dan Piala Dunia, Inggris selalu diunggulkan jika bertemu Italia.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Tercatat dari 22 pertemuan, Italia unggul sembilan kali, sedangkan Inggris unggul tujuh kali. Sisanya kedua bermain sama kuat. Dan di Piala Dunia Brasil nanti, keduanya bakal bertemu lagi di grup D bersama Kostarika dan Uruguay.

Berikut enam laga emosinal Italia vs Inggris :

Italia kalah telak di kandang
Sejarah mencatat, Inggris pernah menggulung Italia dengan skor 4:0 tanpa balas di Turin pada 16 Mei 1948. Laga ini berlangsung emosional karena bertepatan dengan ulang tahun ke-50 Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Bermain menyerang, Italia justru kebobolan. Inggris unggul cepat lewat gol Stan Mortensen. Gol tambahan dicetak oleh Tommy Lawton. Di babak kedua, serangan balik yang diterapkan Inggris berhasil menambah dua gol yang diborong Finney. Italia sebenarnya bermain baik, menguasai pertandingan dengan permainan satu sentuhan, tapi tidak efisien. Dua gol mereka di babak pertama dianulir wasit Pedro Escartin asal Spanyol karena off-side. Pertandingan ini menandai akhir dari kejayaan Italia periode Vittorio Pozzo.

Babak kualifikasi penuh gengsi
Kedua tim berada satu grup bersama Finlandia dan Luksemburg pada kualifikasi Piala Dunia 1978 Argentina. Pertemuan pertama dua juara dunia ini terjadi di Roma, November 1976, atau empat tahun setelah kemenangan pertama Italia atas Inggris dalam lebih dari 40 tahun. Italia, yang ditangani Enzo Bearzot, berhasil mengalahkan pasukan Inggris yang dilatih Don Revie melalui tendangan bebas Giancarlo Antognoni dan sundulan Roberto Bettega. Pada laga kedua, Inggris berhasil membalas dengan skor identik. Kevin Keegan dan Trevor Brooking memberikan kemenangan untuk tim yang ditangani pengganti Revie, Ron Greenwood. Namun, Italia berhasil merebut tiket ke Piala Dunia setelah mengalahkan Luksemburg 3-0 pada laga terakhir dan unggul selisih gol atas Inggris.

Dominasi Liverpool dan Nottingham Forest
Dengan materi yang tak jauh berbeda saat bertemu di kualifikasi Piala Dunia 1978, kedua tim kembali berhadapan di babak penyisihan grup Piala Eropa 1980. Inggris diperkuat para pemain Liverpool dan Nottingham Forest yang mengecap sukses di Piala Champions, tapi mereka tampil mengecewakan. Diimbangi Belgia pada laga pertama, Inggris dituntut mengalahkan tuan rumah Italia pada laga berikutnya. Malangnya, Trevor Brooking cedera dan penampilan Kevin Keegan tengah menurun. Harapan Inggris akhirnya pupus setelah Marco Tardelli mencetak gol tunggal Italia.

Kemenangan pelipur lara Italia 
Italia mengobati kekecewaan gagal menjuarai Piala Dunia 1990 di kandang sendiri dengan merebut tempat ketiga setelah mengalahkan Inggris. Kedua tim gagal di semi-final karena dikalahkan Argentina dan Jerman (Barat) melalui adu penalti. Kesalahan Peter Shilton, pada penampilan terakhirnya bersama Inggris, dimanfaatkan Roberto Baggio untuk membuka keunggulan. Inggris menyamakan kedudukan melalui sundulan David Platt, tetapi eksekusi penalti Salvatore Schillachi sukses menentukan kemenangan Italia.

Kekalahan Pertama Glen Hoddle
Gianfranco Zola memberikan Italia kemenangan pada laga kualifikasi Piala Dunia 1998 yang berlangsung di Stadion Wembley pada 1997. Ini sekaligus kekalahan pertama yang diderita Glenn Hoddle sejak berkiprah sebagai manajer timnas Inggris. David Seaman dan Tony Adams absen, sementara Matt Le Tissier kembali masuk tim inti untuk kali pertama dalam dua tahun. Gol Zola tercipta sembilan menit pertandingan berjalan setelah terlepas di sisi kiri pertahanan Inggris. Tuan rumah melancarkan tekanan, tapi tak mampu menyeimbangkan kedudukan. Meski demikian, Inggris lolos otomatis dengan menjuarai grup kualifikasi karena Italia tertahan Polandia dan Georgia. Pasukan Cesare Maldini itu kemudian harus menempuh play-off untuk lolos ke Piala Dunia. Walhasil Italia menang tipis 1:0 atas Inggris.

Faktor Andrea Pirlo
Yang terbaru dan paling diingat tentu saja laga perempat final Piala Eropa 2012. Dalam adu penalti, penjaga gawang Inggris, Joe Hart tampak percaya diri ketika Andrea Pirlo maju ke titik putih untuk mengeksekusi bola. Usia 34 tahun Pirlo boleh jadi membuat Hart sedikit merasa di atas angin. Apalagi, Inggris sudah unggul 2-1. Dengan tenang Pirlo melesakkan tembakan pelan dan ringan. Bola melambung pelan ke tengah jala gawang Hart. Sementara Hart hanya terdiam setelah terkecoh. Gol ini lantas memotivasi pemain Italia lainnya hingga berhasil unggul atas Inggris. (Harian Jogja/JIBI/Goal.com/ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya