Solopos.com, MADRID – Kans Spanyol memenangi gelar juara Piala Davis tahun depan akan sangat bergantung kepada petenis nomor satu dunia saat ini, Rafael Nadal. Hal ini diungkapkan kapten baru tim Davis Spanyol, Carlos Moya, saat diperkenalkan di Madrid, Kamis (10/10/2013) waktu setempat.
Moya akan membujuk Nadal untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat melakoni Piala Davis. Selama ini, Nadal dan Moya memang terkenal memiliki hubungan yang sangat dekat dan juga berasal dari kota yang sama, Mallorca.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Misi utama saya adalah mendapatkan setiap orang untuk memberikan bantuan,” ujar Moya dilansir Reuters, Kamis.
“Sejarah mengatakan bahwa pemain 10 besar dunia biasanya absen di babak awal. Masih ada waktu berbicara dengannya [Nadal]. Dia saat ini tengah larut dalam perebutan tempat teratas di ranking [dunia], tapi setelah itu kami akan berbicara dan melihat apakah yang dibenaknya saat ini.”
Nadal saat ini tengah bertarung di turnamen Shanghai Masters 2013. Nadal, yang baru saja menempati ranking satu dunia setelah menggeser Novak Djokovic, akan bertemu Moya seusai turnamen.
Moya merupakan mantan petenis nomor satu dunia. Pria berusia 37 tahun ini memutuskan pensiun pada akhir 2010 lalu.
Moya kini memiliki tugas memulai persiapan Spanyol, sebelum tampil menghadapi Jerman di babak pembuka Grup Dunia, akhir Januari 2014.
Moya menjabat kapten tim Davis Spanyol setelah menggantikan Alex Corteja. Kini Corteja menempati posisi sebagai Direktur Olahraga RFET menggantikan Albert Costa.
Di bawah kepemimpinan Corteja, Spanyol sukses menjuarai Piala Davis pada 2011 lalu, setelah mengalahkan Argentina. Di tahun 2012, Spanyol gagal mempertahankan gelarnya setelah ditaklukan Republik Cheska.
Di musim 2013, Spanyol secara mengejutkan dikalahkan Kanada di putaran awal, yang membuat posisinya terancam dari Grup Dunia. Namun, posisi ini kembali bisa diamankan setelah Nadal kembali memperkuat Spanyol saat mengalahkan Ukraina di babak play off.
Nadal sempat absen di tim Davis Spanyol 2012 karena menderita cedera lutut, yang dialaminya di ajang Grand Slam Wimbledon. Namun, musim ini Nadal kembali tampil superior dengan meraih dua gelar Grand Slam di France Open dan US Open.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
