SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Soebronto Laras (Foto:perspektifbaru.com)

Soebronto Laras (Foto:perspektifbaru.com)

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

JAKARTA–Tim tenis lapangan Indonesia siap menghadapi lawan tangguh regu dari Filipina dalam pertandingan final Piala Davis Asia-Oceania Grup II yang berlangsung di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan pada 14-16 September. Meskipun menyatakan siap bertarung, Indonesia berharap Filipina tidak menurunkan Cecil Valbeavilla Mamiit, mengingat petenis tersebut merupakan teman berlatih petenis putri dunia Maria Sharapova dari Rusia.

Soebronto Laras, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti), mengakui Mamiit akan menjadi lawan yang berat apabila ikut membela tim piala Davis Filipina pada pertandingan menentukan tersebut.

”Apapun pengumuman dari International Tennis Federation tentang nama-nama pemain Indonesia dan Filipina, besok, kita siap menghadapinya, namun kita berharap dia [

Cecil Valbeavilla Mamiit] tidak ikut memperkuat tim Filipina,” kata Soebronto Laras kepada wartawan, Selasa (4/9/2012).

Secara resmi, Indonesia maupun Filipina pada Selasa wajib mendaftarkan nama pemainnya ke federasi tenis internasional (ITF) tersebut. Namun, ITF baru akan mengumumkannya sehari kemudian, atau Rabu (5/9/2012).

Menurut dia, sebagai pemain latih tanding petenis kawakan dunia, Mamiit pasti mempunyai kemampuan yang istimewa. Namun, katanya, secara umum kualitas petenis Indonesia rata-rata masih di atas atlet Filipina, sehingga berpeluang memenangkan pertarungan.

PP Pelti telah mengumumkan nama atletnya melawan Filipina, sekaligus meraih posisi untuk berlaga di Grup I Zona Asia-Oceania. Didampingi Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja, Soebronto mengumumkan nama empat petenis putra yakni Christopher Benjamin Rungkat, Elbert Sie, Aditya Hari Sasonglo, dan Sunu Wahyu Trijati.

Mantan petenis nasional Bonit Wiryawan ditetapkan sebagai kapten tim Indonesia. Undian atau

drawing tunggal putra dan ganda dilaksanakan seminggu sebelum pertandingan di Jakarta.

Soebronto yang juga merangkap ketua panitia pertandingan mengharapkan penggemar tenis Indonesia dapat memberikan dorongan moril di Senayan agar meraih kemenangan sekaligus lolos ke Grup I Zona Asia-Oceania pada 2013.

”Panitia tidak memungut harga tiket pada pertandingan ini, oleh karena itu kami mengharapkan Stadion Tenis Senayan bisa dipenuhi penonton untuk membangkitkan semangat juang pemanin Indonesia,” ujarnya.

Untuk menghadapi pertandingan ini, PB Pelti telah mengirim tim ke berbagai turnamen di luar negeri dengan harapan bisa mengatasi Filipina. Secara kualitas Indonesia mampu mengatasi Filipina yang mengalahkan Pakistan 5-0 untuk maju ke final. Indonesia mengalahkan lawan lebih berat dari Filipina, yakni Thailand dengan 3-2. Mulia Ginting Munthe/JIBI/Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya