Piala Davis 2015 babak kualifikasi zona Asia/Oceania Grup II mempertemukan Indonesia vs Pakistan.
Solopos.com, JAKARTA — Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat, dipastikan absen memperkuat tim Indonesia pada babak kualifikasi Piala Davis 2015 zona Asia/Ocenia Grup II.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Babak kualifikasi Piala Davis 2015 akan digelar di Lapangan Tenis Senayan, Jakarta, 14-16 Juli. Pria yang akrab dipanggil Christo ini masih merasakan sakit di pinggul dan ia akan beristirahat selama sepekan.
“Saya masih merasakan kendala di pinggul. Itu cedera tahun lalu. Setelah berdiskusi dengan dokter akhirnya saya putuskan untuk istirahat dalam sepekan kedepan,” kata Christo, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Senin (13/7/2015).
Menurut Christopher Rungkat cederanya kembali bermasalah setelah pulang dari Thailand. Saat itu dirinya mampu bermain dengan bagus dan mampu menjadi yang terbaik. Hasil ini merupakan balas dendam setelah kurang bagus di SEA Games 2015 di Singapura.
Christopher Rungkat merupakan pemain Indonesia yang mempunyai peringkat paling tinggi atau bisa dikatakan sebagai petenis terbaik saat ini. Dengan absennya pemain peringkat ke-522 dunia itu maka kekuatan Indonesia di Piala Davis 2015 sedikit berkurang.
Meski demikian, Christopher Rungkat percaya dengan kemampuan teman-temannya yang akan menjadi ujung tombak menghadapi Pakistan di Piala Davis 2015. Pemain yang ada meski peringkatnya di bawah dirinya, secara kemampuan pantas untuk diunggulkan.
“Pelatih jelas sudah menyiapkan yang terbaik. Persiapan untuk menghadapi Pakistan juga cukup bagus,” kata pria kelahiran 14 Januari 1990 itu.
Untuk menghadapi Pakistan di Piala Indonesia 2015, pelatih sekaligus kapten tim, Roy Therik, telah menyiapkan pemain terbaik mulai dari peraih perak SEA Games 2015, David Agung Susanto. Selain itu ada Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati.
“David kemampuannya terus meningkat. Itu dibuktikan saat SEA Games lalu. Kami berharap David mampu merebut poin pertama untuk Indonesia,” kata Christo menegaskan.
Terkait dengan kemampuan calon lawan di Piala Davis 2015, Christopher Rungkat mengaku cukup mengenal dengan karakter salah satu petenis Pakistan, Aqeel Khan. Menurut dia, atlet kelahiran 30 Januari 1980 itu merupakan pemain berpengalaman.
Untuk dua pemain lainnya yaitu Mohammad Abid Ali Khan Akbar dan Samir Iftikhar pihaknya belum terlalu mengenal. Hanya saja, Christopher Rungkat meminta kepada teman-temannya untuk tetap waspada meski mempunyai peluang untuk menang.
Pakistan Optimistis
Dikutip dari Detik, Senin, Pakistan optimistis bisa memenangi pertandingan menghadapi Indonesia pada babak kedua Piala Davis 2015 Grup II Zona Asia-Oseania. Padahal, mereka waktu latihan mereka minim.
Salah satu pemain Pakistan, Aqeel Khan, mengakui ia dan timnya tidak memiliki waktu latihan bersama yang banyak. Selain karena puasa, dua rekan mereka, Samir Iftikhar dan Mohammad Abid Ali Khan Akbar, baru kembali dari Amerika Serikat. “Mereka berdua latihan di sana sehingga banyak waktu yang terpotong untuk tim secara keseluruhan,” katanya.
Bagi kedua negara, pertemuan untuk memperebutkan satu slot ke laga final Piala Davis 2015 Grup II zona Asia Oseania itu merupakan pertemuan kali keempat dalam sejara Piala Davis.
Tim Pakistan setelah tiba di Indonesia langsung melakukan latihan. Selanjutnya kedua tim akan menunggu drawing yang akan dilakukan di Kantor PB Pelti di Senayan, Jakarta, Senin ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
