VANCOUVER—Tim tenis putra Spanyol memperpanjang napas untuk bertahan di babak pertama Davis Cup 2013, setelah pasangan ganda Marcel Granollers/Marc Lopez memangkas defisit ketertinggalan timnya menjadi 1-2 dari Kanada.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Spanyol, yang mengoleksi lima gelar Davis Cup, sebelumnya tertinggal 0-2 dari Kanada saat turun pada hari perdana, Sabtu (2/2/2013) pagi WIB. Namun Tim Negeri Matador bisa sedikit bernapas lega karena mereka masih mempunyai peluang untuk lolos ke babak perempat final setelah memenangi partai ketiga yang memainkan nomor ganda.
Bermain di Thunderbird Sports Centre, Vancouver, Kanada, Minggu (3/2/2013) pagi WIB, pasangan Granollers/Lopez menyumbangkan satu poin bagi Spanyol setelah mereka menumbangkan wakil tuan rumah, Daniel Nestor/Vasek Pospisil dengan skor ketat 4-6, 6-4, 6-7, 6-3, 6-2. Granollers/Lopez harus berjuang mati-matian untuk mengunci kemenangan di partai ini.
Perjalanan Spanyol di babak pertama Davis Cup 2013 sangat terjal. Tanpa diperkuat tiga pemain top mereka, yakni Rafael Nadal, David Ferrer, Nicolas Almagro dan Fernando Verdasco, memaksa Negeri Matador berjuang keras untuk menyingkirkan Kanada.
Di partai hidup-mati yang digelar Senin (4/3/2013) pagi WIB, Spanyol kemungkinan bakal menurunkan Marcell Granollers. Petenis berperingkat 34 dunia tersebut bakal menghadapi ujian berat karena lawan yang akan dihadapinya adalah Milos Raonic. Raonic memiliki karier yang melejit. Memiliki servis keras, petenis 22 tahun itu tampil apik dalam beberapa turnamen individu dan kini menghuni posisi 15 dunia.
Sementara itu, juara bertahan Republik Cheska untuk sementara waktu berbalik unggul 2-1 atas Swiss. Setelah bermain imbang 1-1 di hari pertama, Cheska menambah poin dari nomor ganda, Sabtu waktu setempat.
Pasangan Cheska, Tomas Berdych/Lukas Rosol mengandaskan wakil Swiss, Stanislas Wawrinka and Marco Chiudinelli dengan skor 6-4, 5-7, 6-4, 6-7, 24-22. Duel yang berlangsung selama tujuh jam dua menit itu menjadi laga terlama sepanjang sejarah Davis Cup, memecahkan rekor sebelumnya yakni enam jam 22 menit.
Sedangkan Serbia melenggang mulus ke babak perempat final setelah unggul 3-0 atas Belgia. Prancis yang sedang memburu titel Davis Cup ke-10, juga melangkahkan kaki ke perempat final seusai menekuk Israel 3-0. Di babak delapan besar nanti, Jo-Wilfried Tsonga dkk bakal berjumpa dengan Argentina yang sebelumnya menyingkirkan Jerman dengan telak 3-0.
Sumber: Daviscup.com