PIALA BUPATI CILACAP : Takut Rugi, Peluang Persis Ikut Tipis

Piala Bupati Cilacap belum tentu akan diikuti Persis Solo.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo memang belum memastikan kesediannya memenuhi undangan PSCS Cilacap tampil pada ajang Piala Bupati Cilacap, awal Januari 2016 nanti. Meski demikian, kans Persis untuk ikut serta dalam ajang yang digelar di Stadion Wijayakusuma, Cilacap itu, kemungkinan sangat tipis mengingat jumlah match fee atau honor bertanding yang sangat minim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keputusan Persis untuk serta dalam Piala Bupati Cilacap sebenarnya akan diputuskan dalam rapat jajaran direksi PT Persis Solo Saestu (PSS) di Balai Persis Solo, Rabu (9/12/2015) malam. Namun, rapat itu urung terlaksana menyusul tidak hadirnya sebagian besar anggota direksi karena kesibukannya masing-masing. Rapat keputusan itu pun akhirnya ditunda dan dijadwalkan kembali medio pekan depan.

Akan tetapi, sepertinya Persis tidak akan bersusah payah mengambil keputusan. Jika match fee dari PSCS tak dinaikkan, Persis pun kemungkinan besar akan memilih tidak ikut serta.

Sebelumnya pihak penyelenggara (Panpel) Piala Bupati Cilacap telah menawarkan match fee sebesar Rp5 juta per laga. Jumlah ini dinilai kurang memenuhi kebutuhan Persis yang memperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar Rp15-20 juta setiap kali bertandang ke Cilacap.

“Niat kita ikut kan selain untuk menjaga eksistensi klub, tentunya juga mencari pemasukan guna  membayar honor pemain selama mengikuti turnamen. Kalau dihitung-hitung kita malah r [rugi], ya lebih baik tidak usah saja,” ujar CEO Persis, Paulus Haryoto, saat dijumpai Solopos.com di Makorem 074 Warastratama, Kamis (10/12/2015).

Sementara itu, Direktur Teknik dan Olahraga Persis, Totok Supriyanto, terus berusaha melakukan negosiasi dengan manajemen PSCS, selaku Panpel Piala Bupati Cilacap, agar bersedia menaikan match fee bagi Persis. Ia bahkan mengaku sudah melakukan lobi kepada Ketua Umum PSCS, Farid Ma’ruf.

“Dari Pak Farid katanya mau membicarakan lagi dengan manajemen. Kalau cuma Rp5 juta per laga jelas kami keberatan. Saya rasa dari pihak PSCS bakal memahami keinginan kami mengingat hubungan baik yang selama ini terjalin,” ujar Totok.

Sementara itu, Ketua Harian PSCS, Wasis, memastikan Piala Bupati Cilacap tetap akan digelar. Meski pun saat ini pihaknya baru dipusingkan masalah kepindahan pelatih Putut Wijanarko ke Surabaya United (SU). Putut memutuskan untuk bergabung dengan SU sebagai asisten pelatih Ibnu Grahan.

“Enggak masalah. Kami juga turut senang dengan keputusan Pak Putut. Toh, Surabaya United lebih baik dari PSCS. Berarti Pak Putut ingin meningkatkan kariernya. Kami segera menyiapkan pengganti,” beber Wasis saat dihubungi Solopos.com, Jumat (11/12).

Wasis mengaku saat ini pihaknya memang baru sebatas memberikan undangan kepada tim-tim peserta Piala Bupati Cilacap. Namun pekan depan, pihaknya akan meminta kepastian kepada tim-tim undangan itu terkait kesediaannya tampil.