SOLOPOS.COM - Persires Sukoharjo (Twitter)

Piala Bupati Cilacap menyajikan Persires Sukoharjo yang terhenti di babak semifinal.

Solopos.com, SOLO — Perjuangan Persires Sukoharjo di ajang Piala Bupati Cilacap 2016 berakhir setelah mereka terhenti di semifinal. Bertanding di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Jumat (22/1/2016) sore, Persires dipaksa tunduk dari PSCS Cilacap dengan skor akhir, 1-2.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Padahal Persires kembali ke Cilacap dengan membawa amunisi tambahan, yakni pemain asing Charles Orock (Martapura FC) plus dua penggawa Persis Solo, Bayu Andra dan Akbar Riansyah. Mereka jadi tenaga baru bagi tim yang sebelumnya diperkuat oleh sejumlah pemain klub internal, PS MARS dan UNSA ASMI.

Ekspedisi Mudik 2024

Sayang, para pemain yang baru bergabung itu tak cukup ampuh untuk menekuk PSCS yang bertindak sebagai tuan rumah. Sebiji gol Persires diciptakan oleh Andri Gepeng di menit ke-70. Sedangkan dua gol kemenangan Laskar Nusakambangan, julukan PSCS, diboyong oleh pemain asing, Emile Mbamba.

Tim besutan Haryadi ini tertinggal lebih dulu setelah striker asing asal Kamerun, Mbamba, membikin gol di menit ke-20. Gol ini tercipta karena blunder kiper Persires, Barep. Alhasil, penampilan mereka sempat menurun karena tertinggal lebih dulu.

Mental anak-anak Persires bangkit saat memasuki babak kedua. Akan tetapi, gawang tim tamu ini kembali bobol di menit ke-60. Persires sempat membalas di menit ke-70. Sayang, hingga laga rampung mereka tak mampu menyamakan skor.

“Anak-anak agak menurun saat tertinggal lebih dulu. Mereka sempat bangkit, tapi gol kedua sangat mempengaruhi permainan,” papar Manajer Persires, Sarjito, Jumat.

Meski kalah, Persires sebenarnya sudah memenuhi target dengan masuk semifinal. Terlebih mereka kalah dari tuan rumah yang punya materi pemain bintang Indonesia Super League (ISL). Faktor tuan rumah serta pemain inilah yang diwaspadai Persires sejak tahu berjumpa dengan PSCS di empat besar.

Sementara itu, Pelatih PSCS Cilacap, Aris Budi Sulistyo, sempat kesulitan menghadapi Persires. Meskipun demikian, ia senang anak didiknya berhasil memetik kemenangan. Hasil positif ini menyelamatkan martabat PSCS selaku tuan rumah.

“Kami sempat kesulitan. Tapi, anak-anak bisa memanfaatkan peluang yang ada sehingga tim lolos ke final,” paparnya.

Di partai final, Minggu (24/1/2016) sore, PSCS akan berebut gelar juara dengan meladeni Persak Kebumen. Persak melenggang selepas mengempaskan Cilacap Selection 3-2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya