Piala Bung Karno gagal dihelat di Yogyakarta. Salah satu alasan pencoretan adalah efisiensi peserta turnamen.
Harianjogja.com, JOGJA — Panitia Piala Bung Karno (PBK) akhirnya mencoret nama Yogyakarta sebagai tuan rumah turnamen. Alasannya, jumlah peserta turnamen terlalu banyak jika harus melibatkan 10 tim.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Oleh karena itulah, agar turnamen bisa berjalan maksimal, kami putuskan peserta cukup 4 tim saja per grupnya,” kata salah satu penggagas PBK, Yon Moeis saat dihubungi wartawan, Senin (29/2/2016) pagi.
Ia menambahkan, dengan pencoretan nama Yogyakarta sebagai tempat digelarnya turnamen, maka panitia telah menetapkan Jakarta, Semarang, Solo dan Surabaya sebagai venue turnamen. Ia berharap, pencoretan Yogyakarta dan Padang sebagai tempat dihelatnya turnamen tidak disikapi secara berlebihan.