SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Para pemain Nigeria merayakan kemenangannya menjuarai Piala Afrika 2013 setelah mengalahkan Burkina Faso 1-0 pada partai final di Soccer City Stadium, Johannesburg, Senin (11/2/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

JOHANNESBURG – Nigeria mengakhiri paceklik gelarnya selama dua dekade lebih dengan memenangi Piala Afrika 2013. Elang Super, julukan Nigeria, tampil sebagai juara setelah di laga final menghentikan tim penuh kejutan, Burkina Faso, 0-1 di Stadion Soccer City, Johannesburg, Senin (11/2/2013) dini hari WIB.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Sunday Mba tampil sebagai pahlawan Nigeria. Gelandang 24 tahun itu mencetak gol melalui tendangan voli, lima menit sebelum babak pertama berakhir.

Meski hanya mencetak gol semata wayang, namun Nigeria tampil mendominasi atas Burkina Faso. Dilansir Soccerway.com, Elang Super, menguasai ball possession sebanyak 55 % berbanding 45 %.

Selain itu, Nigeria juga banyak menciptakan peluang. Namun, Burkina Faso yang baru mencatatkan final pertamanya tampil pantang menyerah.

Meski banyak ditekan, tim Kuda Jantan, julukan Burkina Faso, mampu balas menciptakan peluang. Namun, hingga peluit akhir pertandingan, skuat besutan Paul Put ini gagal membalas ketertinggalannya.

“Anda tak ingin tahu apa yang terlintas di pikiranku di menit-menit akhir,” ujar pelatih Nigeria, Stephen Keshi, seusai pertandingan dilansir Reuters.

Bagi Nigeria trofi Piala Afrika ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Elang Super, mengangkat trofi pada tahun 1980 dan 1994.

Sementara bagi Keshi, kemenangan ini juga tak kalah spesial. Keshi menjadi pria yang memenangkan Piala Afrika, baik sebagai pelatih maupun pemain. Pada 1994, Keshi mengantarkan Nigeria menjadi juara dengan ban kapten di lengannya.

Torehan Keshi ini mensejajarkan namanya dengan Mahmoud El Gohar yang mengantarkan Mesir memenangi Piala Afrika pada 1959, sebagai pemain dan 1998, sebagai pelatih.

Di sisi lain, meski gagal memenangi gelar Piala Afrika pertamanya, Burkina Faso, tetap bisa berjalan dengan tegak. Semula, tak ada satu pun yang menjagokan skuat Kuda Jantan mampu melaju hingga ke final.

Namun, sapa sangka, Cahrles Kabore dkk mampu melaju hingga ke partai puncak dengan menyingkirkan salah satu kandidat juara, Ghana, di babak semifinal.

“Mungkin kami sangat lelah, namun saya tak ingin membuat pengecualian. Saya melihat tim bertarung hingga menit akhir. Saya bangga, seluruh Burkina bangga melihat pemainnya,” ujar pelatih Burkina Faso, Paul Putt.

Dengan kemenangan ini, Nigeria berhak mewakili Afrika pada Piala Konfederasi di Brazil, tengah tahun nanti. Pada ajang itu, Nigeria akan berhadapan dengan juara Oseania, Tahiti, juara Amerika Selatan, Uruguay, juara Eropa dan Piala Dunia, Spanyol, serta wakil runner up Piala Eropa, Italia.

Daftar Juara Piala Afrika 20 Tahun Terakhir

Tahun Juara   Runner up

2013     Nigeria Burkina Faso

2012     Zambia Pantai Gading

2010     Mesir    Ghana

2008     Mesir    Kamerun

2006     Mesir    Pantai Gading

2004     Tunisia Maroko

2002     Kamerun           Senegal

2000     Kamerun           Nigeria



1998     Mesir    Afrika Selatan

1996     Afrika Selatan    Tunisia

1994     Nigeria Zambia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya