Piala AFF 2016 akan menyajikan duel Indonesia vs Vietnam.
Solopos.com, SOLO — Sekitar 500 anggota Pasoepati siap memberi dukungan langsung bagi Timnas Indonesia yang berlaga melawan Vietnam dalam semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (3/12/2016). Namun suporter bola asal Solo ini masih terkendala sulitnya akses tiket pertandingan.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah situs penjualan tiket laga Timnas seperti kiostix.com masih sulit diakses hingga Selasa (29/11/2016) malam. Anggota Pasoepati belum ada satu pun yang memeroleh tiket meski laga akan digelar empat hari lagi. Pasoepati juga kesulitan berkomunikasi dengan pihak terkait di Stadion Pakansari.
Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, mengatakan antusiasme Pasoepati mendukung Timnas tinggi meski laga akhirnya tidak jadi berlangsung di Stadion Manahan. Dia menjamin sedikitnya ada 500 anggota yang siap ngluruk ke Bogor, termasuk Pasopeati cabang Jakarta. Namun dia menyayangkan ketidaksiapan penjualan tiket maupun hal teknis lain jelang laga di Pakansari.
“Sampai sekarang sejumlah situs penjualan tiket tidak bisa diakses. Kami khawatir tiket sudah diborong sama calo,” ujar Ginda saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Ginda mengaku sudah berkomunikasi dengan Pasoepati Jakarta untuk mencari info soal penjualan tiket di Pakansari. Namun hasilnya juga tidak memuaskan. Kondisi tersebut membuat Pasoepati masih gamang untuk menyiapkan atraksi seperti koreo. Pasalnya belum bisa dipastikan berapa anggota yang bakal mendapat tiket dan menonton di stadion.
“Kalau kami nekat datang [saat hari H] takutnya tiket sudah habis. Kendala seperti ini sangat mengganggu fans se-Nusantara yang berniat mendukung Timnas.”
Dia menuding Pakansari kurang siap untuk menggelar laga akbar sekelas Piala AFF. Ginda juga mempertanyakan sikap PSSI yang justru memilih Pakansari dibanding stadion lain yang lebih berpengalaman menggelar laga internasional. “Kami harap besok sudah ada kejelasan soal penjualan tiket. Jangan sampai malah diborong calo,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
